:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1741507/original/001256400_1508213494-20171016-War-II-AFP5.jpg)
Kerajaan Inggris memiliki rencana untuk mengurangi ukuran angkatan bersenjata sebesar 20% antara tahun 2010 dan 2018, dan menerapkan pemotongan anggaran yang lebih kecil terhadap Angkatan Laut Kerajaan dan Royal Air Force.
Anggaran pertahanan Inggris saat ini mencapai US$ 54 miliar. Meski demikian, negara ini memiliki jumlah personel yang sedikit, yaitu hanya sekitar 205.000, yang diperkuat oleh 908 pesawat angkatan udara dan 66 kapal perang angkatan laut.
Namun, tentara Inggris masih kuat karena pelatihan, peralatan dan 160 senjata nuklirnya terbilang unggul.
Angkatan Laut Kerajaan (Royal Navy) berencana untuk mengoperasionalkan kapal megah HMS Ratu Elizabeth pada 2020. Ini adalah kapal induk yang direncanakan untuk mengangkut pesawat F-35 Lightning II atau Joint Strike Fighter di seluruh dunia.
Ini adalah pesawat tempur supersonik berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis.
Selain itu, pesawat super canggih tersebut juga mempunyai kapabilitas "Stealth" yang artinya tidak akan terlihat di radar lawan. Jumlah persenjataan dan amunisi yang bisa dibawanya pun lebih bayak dibanding pesawat-pesawat tempur generasi sebelumnya, seperti F-16 dan F-18.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CGgh9iBagikan Berita Ini
0 Response to "Amerika Serikat hingga Prancis, 7 Negara Pemilik Militer Tertangguh di Dunia"
Post a Comment