Search

Temukan Gunung Berapi di Dasar Samudra, Ilmuwan: Itu Dunia yang Hilang

Liputan6.com, Hobart - Tersembunyi di bawah ombak di lepas pantai timur Australia, para ilmuwan mengklaim telah menemukan 'dunia yang hilang' dari puncak gunung berapi yang terkubur di bawah Laut Tasmania.

Para peneliti mengatakan, gunung berapi tersebut merupakan jajaran dari pegunungan bawah laut yang terbentuk oleh gunung berapi kuno dan telah punah.

Gunung berapi itu menjulang sekitar 3 kilometer (1,9 mil) di atas dasar lautan. Meskipun sangat tinggi, gunung tersebut belum pernah terdeteksi sebelumnya, karena puncak tertingginya tersembunyi 2 km di bawah permukaan Samudra Pasifik selatan.

"Pemetaan multibeam kami telah mengungkap detailnya, untuk pertama kalinya, rangkaian gunung berapi itu naik dari dataran abyssal sekitar 5.000 meter," jelas ahli geografi laut Tara Martin dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) Australia.

"Ini adalah lanskap yang sangat beragam dan tidak diragukan lagi akan menjadi hotspots biologis yang mendukung berbagai biota laut yang memesona," lanjutnya, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (10/10/2018).

Para peneliti menambahkan, ukuran dan bentuk dari medan vulkanik amat bervariasi, termasuk dua puncak yang paling menonjol dan dataran tinggi yang diselingi dengan perbukitan berbentuk kerucut.

Penemuan ini, yang dibuat di atas kapal penyelidik peneliti CSIRO, terjadi selama pelayaran yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Australian National University.

Tim tersebut meneliti hubungan antara tingkat nutrisi dan perilaku fitoplankton di East Australian Current, ketika pemetaan dasar laut mereka mendeteksi kontur dramatis, yang belum pernah dipetakan sepanjang sejarah.

"Kami cukup yakin bahwa gunung laut ini terkait dengan putusnya Australia dan Antartika, yang terjadi sekitar 30 juta tahun lalu," Martin menjelaskan kepada ABC News.

"Ketika Australia, Antartika dan Tasmania 'bubar', sebuah hotspot besar datang di bawah kerak Bumi dan membentuk gunung berapi ini. Lalu proses tersebut membantu kerak Bumi hancur, sehingga ketiganya mulai saling menjauh."

Untuk mempelajari medan dan kehidupan laut, para peneliti akan melanjutkan riset mereka pada Musim Panas Australia.

Kendati demikian, mereka telah mengira bahwa lembah gunung berapi ini mungkin berfungsi sebagai semacam pusat navigasi bagi makhluk yang hidup di kedalaman samudra.

"Gunung berapi ini bisa berfungsi sebagai 'rambu lalu lintas' di bawah laut untuk paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) yang kami lihat bergerak dari tempat perkembangbiakan (Musim Dingin) ke tempat makan (Musim Panas)," kata salah satu tim yang juga merupakan ahli zoologi dan peneliti burung, Eric Woehler, dari University of Tasmania.

Paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) terlihat di daerah di mana 'dunia yang hilang' ditemukan, di lepas pantai Tasmania, Australia. (Dokumentasi Eric Woehler dari University of Tasmania)

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Berkemah di pegunungan Korea Utara kini telah mungkin untuk dilakukan. Sebuah grup untuk pertama kalinya berhasil membangun kemah di pegunungan Korea Utara.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2C6UvKz

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Temukan Gunung Berapi di Dasar Samudra, Ilmuwan: Itu Dunia yang Hilang"

Post a Comment

Powered by Blogger.