Search

FAA: Boeing 737 MAX dan NG Mungkin Memiliki Komponen Cacat

Liputan6.com, Washington DC - Sejumlah pesawat Boeing 737 MAX dan Next Generation (NG) dimungkinkan memiliki komponen yang cacat atau tidak diproduksi dengan benar, kata Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA). Komponen tersebut akan membutuhkan penggantian, kata FAA pada Minggu 2 Juni 2019.

FAA melanjutkan, terdapat 148 bilah "leading edge slat" (permukaan aerodinamis di ujung depan sayap pesawat) buatan pemasok Boeing yang terpengaruh, mencakup 133 pesawat tipe Next Generation (NG) dan 179 jenis MAX di seluruh dunia. Menurut otoritas, kegagalan produksi komponen itu akan menyebabkan kerusakan pesawat dalam penerbangan.

Bilah adalah panel yang dapat bergerak yang memanjang di bagian depan sayap pesawar selama tinggal landas dan mendarat.

Menurut FAA, Boeing telah mengidentifikasi kelompok pesawat dengan seri 737 NG dan 737 MAX yang dicurigai telah terpasang komponen yang tidak diproduksi dengan benar. Mengutip The Straits Times pada Senin (3/6/2019) di antaranya termasuk 32 pesawat tipe NG dan 33 Boeing 737 MAX di Amerika Serikat.

Bagian-bagian yang terpengaruh "mungkin rentan terhadap kegagalan prematur atau retak akibat proses pembuatan yang tidak tepat," kata FAA.

FAA akan mengeluarkan Arahan Kelayakan Udara (Airworthiness Directive) yang meminta Boeing untuk mengidentifikasi dan menghilangkan komponen-komponen yang bermasalah itu. Operator perusahaan pesawat itu akan diminta melakukan tindakan ini dalam 10 hari.

Boeing 737 MAX saat ini berstatus tengah ditangguhkan untuk terbang, sejak Maret 2019 lalu. Langkah itu diambil sebagai respons atas kecelakaan fatal Ethiopian Airlines ET302 dan Lion Air JT610, yang keduanya menewaskan 346 orang.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/316evqH

Bagikan Berita Ini

0 Response to "FAA: Boeing 737 MAX dan NG Mungkin Memiliki Komponen Cacat"

Post a Comment

Powered by Blogger.