Search

Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Ini 3 Prioritas RI

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis, 17 Oktober 2019, menetepakan Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB untuk periode 2020-2022.

Ini adalah kelima kalinya Indonesia terpilih sebagai perwakilan dari kawasan Asia Pasifik. Kali ini, Indonesia mengantongi perolehan suara tertinggi, yakni 174.

Dalam kesempatan “nonton bareng” pengumuman sidang secara langsung (live streaming), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan rasa syukur dan bahagianya, karena Indonesia lagi-lagi diberi kepercayaan untuk mengemban tugas ini.

"Alhamdullilah, melalui proses pemilihan tertutup tadi, teman-teman menyaksikan bahwa pemilihan ini untuk mengisi 14 kursi mewakili kawasan Afrika, Asia Pasifik, Eropa Timur, Amerika Latin dan Karibia, serta Eropa Barat," ujqr Menlu Retno di Kantin Diplomasi Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2019.

"Pemilihan dilakukan secara tertutup dan dengan kemenangan ini, kita sangat gembira kepada teman-teman dan tim yang sudah bekerja dengan keras sejak tahun lalu, melakukan lobi dan kampanye mengenai pencalonan Indonesia untuk Dewan HAM," lanjutnya.

Menurut mantan Duta Besar Belanda itu, momentum pemilihan tersebut merupakan bentuk amanah dan bukti bahwa masyarakat internasional masih menaruh kepercayaan kepada Indonesia. Ia pun memastikan ‘titipan’ ini ditunaikan sebaik mungkin.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 3 halaman

Pertemuan yang Gencar

Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM pada Kamis kemarin, kata Menlu Retno, tak lepas dari peran serta Wakil Menlu A.M. Fachir, para duta besar (dubes) Indonesia di seluruh dunia dan kerja sama tim dari Kemenlu RI. Proses yang mereka jalani pun disebutnya sangat panjang.

“Dalam beberapa bulan terakhir menjelang pemilihan, tim kampanye pencalonan melakukan pertemuan sangat intensif dengan hampir semua negara anggota PBB, termasuk di Jenewa maupun New York. Semua dubes RI di luar negeri secara serempak juga bergerak,” tegasnya.

Pada sidang umum PBB ‪ke-‬74 dan sidang Dewan HAM ‪ke-40‬ di New York, misalnya, Menlu sendiri setidaknya telah melakukan tatap muka dengan lebih dari 50 pejabat tinggi, baik tingkat menteri, wakil menlu, hingga dubes.

Menlu Retno mengatakan: “Hingga saat-saat terakhir (keputusan sidang umum), saya mendapatkan laporan dari watap kita di New York, sampai ‪pukul 21.15‬ menjelang 22.00, lobi masih terus dilakukan oleh tim kita yang berada di New York.”

To all the countries that has lend their support to Indonesia, we asure you that Indonesia will be your true partner for human rights development and social justice.

3 dari 3 halaman

3 Hal yang Jadi Prioritas Indonesia

Sebagai anggota Dewan HAM PBB, Menlu Retno Marsudi menekankan Indonesia akan memprioritaskan tiga hal berikut.

Pertama, Indonesia konsisten mendorong pemajuan dan perlindungan HAM, baik di kawasan maupun di tingkat global.

Kedua, Indonesia akan terus meningkatkan kapastias negara-negara dalam penghormatan, pemajuan, dan perlindungan HAM melalui kerja sama internasional.

Ketiga, Indonesia akan memperkuat kemitraan yang sinergis dengan beberapa pemangku kepentingan, tidak kalah pentingnya memperkuat kinerja pembangunan HAM di dalam negeri melalui rencana aksi nasional di bidang HAM untuk periode 2020-2022.

"Sebagai anggota, Indonesia memiliki kesempatan lebih besar untuk memperjuangkan kepentingan nasional secara lebih maksimal. Tapi di sisi lain, Indonesia juga akan terus memperjuangkan kerja sama di antara negara-negara untuk pemajuan dan penghormatan HAM," tegas Menlu Retno.

Ia melanjutkan: "Indonesia juga punya kesempatan lebih besar untuk mendorong Dewan HAM PBB agar lebih efektif dan efisien, objektif, transparan, adil dan non-politis, serta imparsial dan membuka dialog dengan seluruh pihak dan berorientasi pada hasil."

Dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB pada tahun ini, itu artinya tahun depan Indonesia mempunyai dua tugas sekaligus di badan dunia tersebut, yakni sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan anggota Dewan HAM PBB.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2VPMAcx

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Ini 3 Prioritas RI"

Post a Comment

Powered by Blogger.