Search

28-10-1998: Lari dari Ketidakbahagiaan, Pilot Ini Membajak Pesawatnya Sendiri

Liputan6.com, Taipei - Pesawat Air China Penerbangan CA905 terbang dari Beijing bersama 104 orang di dalamnya pada Rabu 28 Oktober 1998. Seharusnya, burung besi tersebut mendarat di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan.

Namun, di tengah penerbangan, pesawat tersebut tiba-tiba berputar arah tanpa izin menuju Taiwan. Burung besi itu kemudian mendarat dengan selamat, dengan kawalan jet militer di bandara Taoyuan pada pukul 11.17 waktu setempat.

Tak ada satu pun penumpang yang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.

Pelaku pembajakan ternyata adalah kapten pilotnya sendiri. Pria yang diketahui bernama Yuan Bin tersebut juga membawa istrinya dalam penerbangan.

Stasiun televisi di Taiwan mengabadikan penampakan sang pilot, mengenakan serangan berwarna putih, membawa sebuah koper, sedang dikawal sejumlah anggota kepolisian yang mengenakan helm dan rompi antipeluru.

Sementara, istrinya, yang tidak disebutkan namanya, mengenakan mantel hitam.

Seperti dikutip dari Associated Press (AP), Sabtu 27 Oktober 2018, kepada aparat Taiwan, ia mengaku berupaya melarikan diri dari ketidakbahagiaan.

Pilot itu merasa tak bahagia dengan pekerjaan dan kehidupannya di China.

Sementara itu di Beijing, pejabat kantor media China, Xinhua News Agency mengonfirmasi bahwa pesawat ang dibajak membawa 95 penumpang dan awak pesawat yang belum dipastikan jumlahnya.

Bagaimana nasib sang pilot?

Chang Chia-ju, kepala lembaga penerbangan Taiwan mengatakan, pelaku ditahan untuk kemudian disidang di negara tersebut.

Sementara itu, otoritas Taiwan mengizinkan pilot lainnya menerbangkan pesawat itu kembali ke China bersama seluruh penumpangnya.

Saat kejadian, ada dua pilot dan dua kopilot yang berada di dalam Boeing 737 -- yang juga dijadwalkan terbang dari Kunming menuju Yangon, Myanmar.

Sementara, pejabat Departemen Pertahanan Taiwan mengungkapkan, pesawat Air China yang dibajak tersebut dikawal ke bandara oleh empat jet tempur, yang segera lepas landas setelah mengetahui keberadaan kapal terbang tak dikenal di radar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sebuah pesawat penumpang yang membawa 47 orang mengalami kecelakaan dan mendarat di sebuah laguna, Jumat pagi (28/9) di sebuah pulau Mikronesia di Samudera Pasifik barat.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2AusMCv

Bagikan Berita Ini

0 Response to "28-10-1998: Lari dari Ketidakbahagiaan, Pilot Ini Membajak Pesawatnya Sendiri"

Post a Comment

Powered by Blogger.