Search

Partikel Radioaktif Ditemukan di Palung Mariana, Gara-Gara Perang Dingin?

Sementara itu, para ilmuwan di Rusia telah menemukan titik-titik panas radiasi di Red Forest atau Hutan Merah yang mengelilingi lokasi bencana nuklir Chernobyl. Lokasi tersebut dikatakan tidak pernah terdeteksi sebelumnya.

Tim peneliti itu juga menemukan bagian-bagian dari Desa Kopachi di barat daya Ukraina, tempat radiasi menyebar setelah bencana Chernobyl, yang banyak terkontaminasi radioaktif.

Tingkat dosis pemaparan adalah 1 millisievert (mSv) per jam --sebagai perbandingan, rata-rata orang terkena radiasi sebanyak 2,4 mSv per tahun.

Hutan Merah kemudian menjadi salah satu situs radioaktif paling aktif di dunia: daerah di mana partikel radioaktif mendarat di hutan pinus seluas 400 hektar, mematikan pohon-pohon di sana dan mengubahnya menjadi kering kerontang.

Bulan lalu, para ahli menghabiskan dua minggu untuk mensurvei Hutan Merah dan area sekitarnya. Mereka menggunakan pesawat tanpa awak (dronefix-wing dan multi-rotor yang dilengkapi dengan detektor radiasi yang dirancang khusus.

Selama 10 hari, 50 drone dikerahkan untuk memindai area seluas 15 km persegi, membuat peralatan ini harus menghabiskan waktu selama 24 jam di udara. Mereka memakai data yang dihasilkan untuk membuat peta 3D dan menentukan titik-titik radiasi.

Sebelum memetakan Hutan Merah, tim terlebih dahulu mensurvei Desa Buriakivka yang berjarak 13 km dari PLTN Chernobyl. Selanjutnya, pemukiman Kopachi yang terbengkalai, dan terakhir Hutan Merah.

Sebuah kru dari National Centre for Nuclear Robotics di Amerika Serikat berkolaborasi dengan organisasi SSE Eco Center asal Ukraina yang bertugas mengumpulkan data tentang Zona Pengecualian untuk penelitian ini.

Mereka menerbangkan drone-drone (yang sudah dipasang sensor radiasi) pada jarak 45 hingga 60 meter di atas permukaan tanah, dengan kecepatan sekitar 40 meter per jam (mph). Cara ini dapat mencegah para peneliti dari paparan radiasi.

Tim peneliti itu berencana melanjutkan survei mereka selama 12 bulan ke depan.

Hutan Merah adalah daerah seluas 10 kilometer persegi yang mengitari PLTN Chernobyl dalam Zona Pengecualian, yang terletak di Polesia.

Nama "Hutan Merah" berasal dari warna coklat-jahe di pohon-pohon pinus di sana, setelah tanaman ini mati karena menyerap radiasi tingkat tinggi dari peristiwa Chernobyl pada 26 April 1986.

Dalam operasi pembersihan pascabencana, Red Forest dibuldoser dan ditimbun di waste graveyards atau "kuburan limbah". Situs Hutan Merah tetap menjadi salah satu daerah yang paling terkontaminasi radioaktif di dunia saat ini.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Q0vhm9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Partikel Radioaktif Ditemukan di Palung Mariana, Gara-Gara Perang Dingin?"

Post a Comment

Powered by Blogger.