Search

Kanada Siapkan Dana Senilai Rp 762 M untuk Pengungsi Palestina

Keputusan AS menghentikan pendanaannya menuai kritik dari UNRWA, PBB, dan komunitas internasional, dengan menyebut bahwa pemutusan anggaran sebanyak itu akan mengancam kelangsungan operasional organisasi tersebut --yang saat ini memberikan bantuan bagi 5,3 juta jiwa pengungsi Palestina di Yerusalem Timur, Tepi Barat, Yordania, dan di wilayah lain, dalam bentuk layanan pendidikan dan kesehatan.

Akibatnya, pada September 2018, UNRWA melaporkan bahwa mereka mengalami defisit awal sebesar US$ 440 juta pasca pemutusan anggaran dari AS.

Namun, seiring waktu, defisit itu sudah tertutup sekitar 60 persennya berkat kontribusi dari negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar dan lain-lain, menyisakan defisit saat ini sebanyak US$ 180 juta --sebuah kekurangan yang masih cukup signifikan.

Di tengah defisit tersebut, UNRWA bertanggungjawab mengelola sebanyak 709 sekolah dengan 21.946 orang guru yang mengajar anak didik sebanyak 515.260 orang di Tepi Barat, Gaza, Yordania, Suriah, dan Lebanon. Khusus di Yordania, UNRWA mengelola 171 sekolah, 3 pusat pelatihan vokasional dengan 121.368 murid yang tersebar di 10 kamp pengungsi.

UNRWA juga memberikan layanan kesehatan bagi lebih dari 9 juta pasien Palestina di hampir 150 klinik kesehatan primer setiap tahun.

Indonesia sendiri diketahui menyumbang US$ 200.000 untuk UNRWA pada 2018. Meski terbilang kecil jika dibandingkan dengan yang didonasikan oleh AS, namun, nominal itu tidak termasuk bentuk bantuan langsung yang diberikan RI kepada Otoritas Palestina senilai US$ 2 juta dalam bentuk pengembangan kapasitas dalam rentang tahun 2019-2021.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CItQVD

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kanada Siapkan Dana Senilai Rp 762 M untuk Pengungsi Palestina"

Post a Comment

Powered by Blogger.