Search

Ketegangan Meningkat, AS Ancam Ambil Paksa Rudal Rusia

Liputan6.com, Brussels - Para pengamat memperkirakan akan muncul ketegangan baru antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia, setelah seorang diplomat senior Washington mengancam akan "mengambil paksa" rudal Rusia.

AS meyakini senjata nuklir tersebut telah melanggar perjanjian dengan Moskow tentang kontrol senjata pasca-era Perang Dingin.

Ancaman tersebut disampaikan Washington, sesaat sebelum malam pembukaan pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussels, Belgia, Selasa 2 Oktober.

Duta Besar AS untuk NATO, Kay Bailey Hutchison, berbicara di depan pertemuan itu dan mengangkat sekali lagi pendapat Washington bahwa Rusia melanggar perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) tahun 1987, demikian sebagaimana dikutip oleh BBC pada Rabu (3/10/2018).

Perjanjian tersebut melarang seluruh kategori senjata: rudal jarak menengah yang diluncurkan darat, yang mampu menyerang target pada jarak antara 500 hingga 5.500 kilometer.

Amerika Serikat tetap bersikeras akan tudingannya, meskipun Rusia terus menyangkal memiliki rudal jarak menengah baru dalam inventarisnya, yang diketahui Nato sebagai SSC-8.

Menurut AS, sistem rudal baru ini akan memungkinkan Rusia untuk meluncurkan serangan nuklir ke wilayah negara-negara NATO, dalam waktu yang sangat singkat.

Dubes Hutchison mengatakan AS ingin menemukan solusi diplomatik untuk masalah terkait. Tapi dia muncul untuk menunjukkan bahwa Gedung Putih mungkin mempertimbangkan tindakan militer, jika perkembangan sistem Rusia terus berlanjut.

"Pada titik itu kami akan melihat kemampuan untuk mengambil rudal (Rusia) yang bisa menghantam negara kami," katanya.

Kilas balik ke era Perang Dingin, Amerika Serikat disebut khawatir pada saat peluncuran sistem rudal SS-20 milik Rusia.

Beberapa sekutu Washington setuju untuk menerima rudal Pershing dan Cruise AS sebagai senjata balasan ke Moskow. Langkah itu memicu protes luas dan ketegangan politik yang besar.

Simak video pilihan berikut: 

Rusia mengecam Amerika Serikat dan sekutunya karena serangannya tidak mendapat restu dari Dewan Keamanan PBB.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2IyfyXL

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketegangan Meningkat, AS Ancam Ambil Paksa Rudal Rusia"

Post a Comment

Powered by Blogger.