Kritik NASA, Donald Trump Sebut Bulan Sebagai Bagian dari Mars

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat geger publik. Kali ini bukan tentang perang dagang atau penjatuhan sanksi, namun tentang argumen bahwa Bulan adalah bagian dari Mars.

Pendapat kontroversial yang dilontarkan pada Jumat 7 Juni itu sontak membuat para peminat astronomi terkejut.

Dalam sebuah twit, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Sabtu (8/6/2019), Donald Trump disebut tampak mengomentari kebijakan luar angkasa pemerintahannya sendiri.

"Untuk semua uang yang kita keluarkan, NASA tidak boleh berbicara tentang pergi ke Bulan. Kita telah melakukannya 50 tahun lalu," twit Trump.

Dia menambahkan: "Mereka harus fokus pada hal-hal yang jauh lebih besar yang kita lakukan, termasuk Mars (di mana Bulan adalah bagiannya), Pertahanan dan Sains!"

Banyak pihak menyayangkan komentar Trump tersebut, karena menurut mereka sudah jelas bahwa Bulan adalah satelit alami Bumi, bukan bagian dari Mars.

Meskipun jarak rata-rata Mars ke Bulan lebih dekat, yakni 140 mil (setara 225 kilometer), namun lintas revolusinya mengikuti Bumi, bukan ke Planet Merah.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari NASA terkait pernyataan Donald Trump di atas.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2I0OzVY

Bagikan Berita Ini