Search

Polisi Australia Geledah Jurnalis dan Kantor Penyiaran Publik, Menyensor Pers?

Pada hari Selasa, polisi menggerebek rumah jurnalis koran Annika Smethurst, yang melaporkan tahun lalu bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan rencana rahasia untuk memata-matai warganya.

Majikannya, News Corp Australia, yang menerbitkan beberapa surat kabar yang paling banyak dibaca di negara itu, mengutuk serangan itu sebagai "keterlaluan dan berat tangan".

Polisi mengatakan surat perintah mereka terkait dengan "dugaan penerbitan informasi yang diklasifikasikan sebagai rahasia resmi".

Juga pada hari Selasa, Ben Fordham, penyiar stasiun radio 2GB, mengatakan bahwa pemerintah sedang menyelidiki bagaimana ia memperoleh informasi tentang enam kapal yang membawa pencari suaka baru-baru ini yang mencoba mencapai Australia.

BBC menghubungi kementerian dalam negeri untuk memberikan komentar. Seorang juru bicara tidak akan mengonfirmasi atau menyangkal keberadaan investigasi.

"Peluang saya untuk mengungkapkan sumber saya adalah nol. Tidak hari ini, tidak besok, minggu depan atau bulan depan," kata Fordham.

The Media, Entertainment and Arts Alliance, yang mewakili wartawan, mengatakan: "Polisi yang merampok wartawan telah menjadi normal dan harus dihentikan."

"Ini tidak lain dari serangan terhadap hak publik atas informasi."

Australia memperkenalkan pelanggaran spionase baru tahun lalu yang menurut para pembela hak asasi manusia dapat digunakan untuk menargetkan wartawan dan pelapor (whistleblower)

"Ada perlindungan yang tidak memadai untuk mencegah lembaga penegak hukum menggunakan kekuasaan itu untuk mengekspos sumber-sumber rahasia wartawan," kata Emily Howie, seorang direktur hukum di Human Rights Law Centre.

Kedua serangan itu terjadi beberapa pekan setelah pemerintah yang baru terpilih pimpinan Perdana Menteri Scott Morrison, kembali ke bertugas.

Dia menanggapi serangan hari Selasa di Canberra dengan mengatakan bahwa sementara dia mendukung kebebasan pers, "tidak pernah mengganggu saya bahwa hukum kita sedang ditegakkan."

Partai oposisi, Partai Buruh telah meminta Menteri Dalam Negeri Peter Dutton untuk menjelaskan penggerebekan.

Polisi mengatakan bahwa Dutton "tidak diberitahu tentang eksekusi penggeledahan."

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/31dMspi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Australia Geledah Jurnalis dan Kantor Penyiaran Publik, Menyensor Pers?"

Post a Comment

Powered by Blogger.