Lampaui Singapura, Hong Kong Jadi Kota Termahal di Dunia?

Liputan6.com, Hong Kong - Merasakan semua fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan dan dihadirkan sebuah kota yang Anda kunjungi, menjadikan perjalanan akan jauh lebih berkesan dan mudah.

Namun, bila ingin menghemat uang saat berada di luar negeri, pikirkan dua kali sebelum pergi ke Hong Kong. Menurut survey yang dilakukan MarketWatch pada Juli 2019, Hong Kong menjadi kota termahal di dunia untuk saat ini.

Dalam memberikan "predikat kota termahal untuk ditinggali" kepada sebuah tempat, firma konsultan sumber daya manusia Mercer itu melihat sejumlah faktor, termasuk biaya perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang-barang rumah tangga, dan hiburan.

Selain itu, dikutip dari Mentalfloss, Rabu (16/10/2019), Cost of Living Survey bahkan menempatkan Hong Kong di posisi nomor 1.

Ini adalah tahun kedua (berturut-turut) survey tersebut menempatkan wilayah otonomi China ini sebagai tempat termahal di dunia untuk ekspatriat.

Dari 10 kota paling mahal untuk ditinggali, tujuh di antaranya berlokasi di Asia, seperti Tokyo di nomor 2 dan Singapura di nomor 3.

Satu-satunya kota non-Asia yang masuk dalam 10 besar adalah Zürich di Swiss, Ashgabat di Turkmenistan, dan New York City.

Untungnya, Hong Kong bukan satu-satunya tempat yang layak tinggal di luar negeri atau destinasi liburan.

Ada banyak lokasi di seluruh dunia yang menawarkan makanan, budaya, dan fasilitas umum dengan harga terjangkau namun tetap menarik.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 3 halaman

---

Kota Termurah

Kepergiannya ke Uzbekistan pun tidak hanya sendiri, Atta Halilintar ditemani oleh kedua adiknya, Saaih dan Thariq Halilintar. Ketiganya pun menginap di Tashkent. Selain itu ia juga membagikan kegiatannya saat di acara kongres maupun saat jalan-jalan di Uzbekistan. (Liputan6.com/IG/@attahalilintar)

Jika Anda ingin tinggal di luar negeri, kota termurah untuk dihuni adalah Tashkent, ibu kota Uzbekistan. Diikuti oleh Tunis (Tunisia) di urutan kedua dan Bishkek (Kirgistan) di posisi ketiga.

Cost of Living Survey juga melihat destinasi yang paling terjangkau untuk ekspatriat.

Ada banyak alasan untuk menghabiskan waktu dengan tinggal di luar negara asal Anda. Penelitian menemukan, orang yang hidup di luar negeri menunjukkan peningkatan kreativitas, keterampilan komunikasi, dan bahkan mendapatkan potensi dalam bekerja.

Saat merencanakan perjalanan jangka panjang Anda berikutnya, pertimbangkan tujuan ramah anggaran ini.

1. Tashkent, Uzbekistan

2. Tunis, Tunisia

3. Bishkek, Kirgistan

4. Banjul, Gambia

5. Karachi, Pakistan

6. Blantyre, Malawi

7. Tbilisi, Georgia

8. Minsk, Belarus

9. Tegucigalpa, Honduras

10. Managua, Nikaragua

3 dari 3 halaman

---

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Orang terkaya Hong Kong, Li Ka Shing biayai kuliah bagi mahasiswa. Seratus persen angkatan 2019 Shantou University akan dibiayai semua.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/35C7lwV

Bagikan Berita Ini