Search

Pemerintah AS Masih Tutup, Donald Trump Mau Bernegosiasi dengan DPR

Liputan6.com, Washington DC - Menginjak hari ke-11 government shutdown atau keputusan untuk menutup pemerintahan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keinginannya untuk "membuat kesepakatan" dengan pemimpin fraksi Partai Demokrat di House of Representatives (DPR AS), Nancy Pelosi, mengenai pendanaan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Tak disetujuinya proposal anggaran Trump terkait pembangunan tembok oleh Pelosi dan sejumlah anggota House of Representatives menjadi faktor utama yang memicu sang presiden AS mengumumkan government shutdown tepat akhir tahun lalu.

Kini, ketika government shutdown memasuki awal tahun 2019, Trump mengajak Pelosi untuk 'bernegosiasi'. Lewat Twitter, presiden ke-45 AS itu mengatakan:

"Keamanan di perbatasan dan 'hal' terkait tembok dan shutdown adalah berbagai urusan yang tak ingin dihadapi Nancy Pelosi saat ia memulai jabatannya sebagai Speaker (kepala House of Representatives)! Mari membuat kesepakatan?" unggah Trump, seperti dikutip dari Fox News, Rabu (2/1/2019).

Nancy Pelosi siap menjadi ketua DPR ketika Partai Demokrat secara resmi mengambil kembali kontrol lembaga legislatif itu tepat akhir tahun lalu --dipicu oleh kemenangan Demokrat di DPR dalam pemilu paruh waktu November 2018.

Komentar Donald Trump datang di tengah berita bahwa anggota DPR fraksi Demokrat berencana untuk memperkenalkan paket RUU legislatif untuk membuka kembali pemerintah pada hari Kamis 3 Januari 2019 --meskipun tidak jelas apakah Trump atau Partai Republik di Senat akan setuju dengan proposal itu.

Fox News melaporkan, ada pertemuan di Gedung Putih pada Rabu 2 Januari 2019 antara Trump dan dua pemimpin teratas dari setiap partai dari masing-masing kamar (DPR dan Senat) untuk membahas negosiasi paket RUU itu dan kebuntuan terkait government shutdown.

Rencana anggota DPR fraksi Demokrat mencakup satu RUU untuk mendanai Kementerian Keamanan Dalam Negeri sesuai anggaran normal hingga 8 Februari --dengan sekitar US$ 1,3 miliar dialokasikan untuk keamanan perbatasan.

Tapi, paket itu belum termasuk uang senilai US$ 5 miliar untuk membangun tembok yang diinginkan presiden di perbatasan AS-Meksiko.

Kendati demikian, belum jelas apakah RUU itu akan disetujui oleh Senat AS --yang didominasi oleh Partai Republik. Pemimpin fraksi Republik di Senat AS, Mitch McConnell menjelaskan lewat juru bicara bahwa fraksinya tidak akan menyetujui RUU itu jika Presiden Donald Trump tidak mendukungnya.

Simak video pilihan berikut:

Trump kunjungi markas Komando Pusat dan Komando Operasi Khusus AS bahas perang dengan ISIS. Imigran bersaudara asal Yaman bertemu keluarga setelah dilarang masuk AS.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2SyhpQk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah AS Masih Tutup, Donald Trump Mau Bernegosiasi dengan DPR"

Post a Comment

Powered by Blogger.