Search

Siapa Saja Kandidat Pengganti Sultan Muhammad V Sebagai Raja Malaysia?

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kabar tentang mundurnya Sultan Muhammad V sebagai raja Malaysia menimbulkan tanda tanya, tidak hanya di Negeri Jiran, namun juga bagi masyarakat Asia Tenggara.

Belum ada penjelasan resmi dari Istana Nasional mengapa penguasa asal negara bagian Kelantan itu mengundurkan diri.

Dikutip dari The Straits Times pada Senin (7/1/2019), pengunduran diri raja belum pernah terjadi sebelumnya di Malaysia, di mana berarti bahwa Dewan Penguasa harus mengadakan pemilihan darurat, yang kemungkinan besar berlangsung selama empat pekan mendatang.

Monarki konstitusional Malaysia adalah satu-satunya yang memberlakukan rotasi kepemimpinan nasional, yang dipilih dari para penguasa sembilan negara bagian.

Yang di-Pertuan Agong --atau Penguasa Tertinggi-- dipilih untuk masa jabatan lima tahun oleh Dewan Penguasa, sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam Konstitusi Federal.

Namun, dalam praktiknya, pemimpin yang maju ke singgasana Istana Nasional tidak selalu mengacu pada pemimpin yang sedang berkuasa di negara bagian terpilih, tetapi berdasarkan senioritas.

Hal tersebut berarti lamanya masa pemerintahan di negara bagian bisa jauh lebih berpengaruh dibandingkan posisi menjabat, ketika berbicara tentang siapa yang berhak duduk di singgasana nasional.

Saat ini, kemungkinan besar yang akan bertindak sebagai raja sementara adalah Wakil Agong Sultan Nazrin Shah dari negara bagian Perak.

Namun, meski kini dia menjabat sebagai wakil raja, namun Sultan Nazrin Shah tidak bisa masuk bursa pemilihan karena bukan berada di garis depan sesuai urutan suksesi.

Prediksi Kandidat Terkuat

Pemegang suksesi terdepan saat ini adalah Sultan Ahmad Shah dari negara bagian Pahang. Namun, dia dikabarkan tengah menderita sakit saat ini, dan putranya pun tidak cocok mewariskan suksesinya karena baru menjabat sebagai walikota setempat selama dua tahun terakhir.

Kemungkinan saat ini tertuju pada Sultan Ibrahim Ismail dari negara bagian Johor, yang berada dalam garis suksesi ketiga.

Namun, apa pun keputusan yang mungkin atau tidak mungkin diambil oleh Dewan Penguasa, Penjaga Segel Penguasa --semacam komisi pemilu, namun khusus untuk monarki Malaysia-- pertama-tama tetap akan meminta persetujuan dari kesembilan negara bagian tentang nominator yang diajukan sebagai Yang di-Pertuan Agong.

Kandidat sultan Malaysia harus tunduk pada kriteria tertentu, atau jika diperlukan, bisa melalui pemungutan suara tertutup di Dewan Penguasa yang dilakukan oleh minimal lima perwakilan kesultanan daerah.

Simak video pilihan berikut:

Sultan Muhammad V dari Kelantan mengundurkan diri sebagai Raja Malaysia ke-15. Hal ini disampaikan Istana Kerajaan hari Minggu (6/1).

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2SFpkvj

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Siapa Saja Kandidat Pengganti Sultan Muhammad V Sebagai Raja Malaysia?"

Post a Comment

Powered by Blogger.