:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223042/original/071436000_1526975685-1.jpg)
Lembaga internasional Save the Children mengatakan, sekitar 130 anak meninggal setiap hari di Yaman akibat perang, kelaparan dan menderita penyakit.
Dilansir dari laman VOA Indonesia, Sabtu 18 November 2017, Save the Children menyatakan bahwa blokade yang terus diterapkan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi terhadap pemberontak Syiah Houthi, akan terus meningkatkan jumlah kematian.
LSM tersebut mengatakan lebih dari 50 ribu anak-anak diyakini meninggal pada tahun 2017.
Arab Saudi menerapkan blokade terhadap pelabuhan Yaman setelah serangan misil dekat Riyadh pada awal bulan November. Menurut Saudi, pasukan koalisi akan membuka blokade tersebut, setelah menerima kritik dari dunia internasional.
Pada Kamis 16 November lalu pemimpin WHO, UNICEF dan Program Pangan Dunia mengeluarkan pernyataan bersama yang meminta agar Arab melonggarkan blokade tersebut.
"Walaupun koalisi militer yang dipimpin oleh Saudi telah membuka sebagian blokade terhadap Yaman, penutupan sebagian besar pelabuhan udara, perairan dan darat memperparah keadaan yang sudah terlanjur buruk," menurut Save the Children.
"Ruang dan akses yang dibutuhkan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan terganggu, mengancam jiwa jutaan anak dan keluarga," tambahnya.
Pasukan koalisi pimpinan Saudi berperang melawan pemberontak yang dikenal sebagai Houthi, pada bulan Maret 2015, mewakili pemerintah Yaman yang diakui dunia internasional.
Tetapi koalisi hanya berhasil mencapai sedikit kemajuan dan para pemberontak masih menguasai sebagian besar Yaman utara, termasuk ibu kota Sanaa.
Perang melawan pemberontak ini telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang dan tiga juta lain telah meninggalkan tempat tinggal mereka. Yaman adalah negara Arab termiskin bahkan sebelum konflik ini dimulai.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2MAcagfBagikan Berita Ini
0 Response to "Bus Pembawa Anak-Anak Jadi Target Bom Saudi di Yaman, 29 Orang Tewas"
Post a Comment