Liputan6.com, Frankfurt - Markas besar Deutsche Bank di Frankfurt digerebek oleh sejumlah jaksa, terkait investigasi pencucian uang. Penuntut umum Jerman menuduh bahwa dua staf bank terbesar di Jerman tersebut telah membantu beberapa klien mencuci uang dari kegiatan kriminal.
Seperti diberitakan BBC, yang dikutip Kamis (29/11/2018), sejumlah mobil polisi terlihat di luar blok menara yang menjadi markas bank terbesar di Jerman itu.
Kantor-kantor Deutsche Bank lainnya di kota itu juga dilaporkan digeledah. Operasi tersebut melibatkan sekitar 170 polisi dan pejabat.
Menurut kabar yang beredar, para jaksa itu sedang mencari tahu apakah staf Deutsche Bank benar membantu klien mengatur rekening luar negeri untuk "mentransfer uang dari kegiatan kriminal".
Penyelidikan itu dipicu oleh sejumlah pengungkapan dalam "Panama Papers" 2016 - sejumlah besar informasi yang bocor dari salah satu perusahaan paling rahasia di dunia, sebuah firma hukum Panama bernama Mossack Fonseca.
Bank-bank lain, termasuk Nordea Swedia dan Handelsbanken Jerman juga dikenakan sanksi terkait informasi yang mengemuka di Panama Papers.
Saham Deutsche Bank dilaporkan turun 3% setelah berita penggerebekan itu muncul.
Sejauh ini perusahaan itu membenarkan bahwa polisi telah menggerebek beberapa lokasi di Jerman dan bekerja sama secara penuh dengan pemeriksaan itu.
Sejumlah dokumen fisik dan elektronik disita oleh pejabat selama penggerebekan di properti bank tersebut.
Saksikan juga video berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Gerebek Markas Deutsche Bank di Jerman, Sejumlah Dokumen Disita"
Post a Comment