Search

Demo 40.000 Orang di Perbatasan Gaza Berbalas Peluru Israel, 3 Remaja Tewas

Aksi protes itu merupakan bagian dari perayaan satu tahun demo mingguan 'the Great March of Return' yang perdana pada 30 Maret 2018. Demonstrasi itu digelar rutin guna menuntut hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah leluhur mereka di tempat yang sekarang diduduki Israel.

Pemerintah Israel menuduh Hamas menunggangi protes sebagai kedok untuk menyeberang ke wilayahnya dan melakukan serangan.

Israel kemudian mengerahkan tentara di sepanjang pagar perbatasan, yang katanya diperintahkan untuk menembak hanya ketika benar-benar diperlukan dan ketika ada ancaman yang akan terjadi.

Paling tidak 189 warga Palestina dan seorang tentara Israel tewas dalam rangkaian demo the Great March of Return antara Maret dan Desember 2018, kata tim penyelidik Dewan HAM PBB.

Data itu juga menyebut, 35 dari 189 warga Palestina yang tewas adalah anak-anak. Lima dari total korban tewas juga merupakan paramedis (3) dan jurnalis (2).

Penyelidikan menemukan alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa penembak jitu Israel telah sengaja menembaki anak-anak, petugas medis dan wartawan.

Investigasi PBB mengatakan, tentara Israel mungkin telah melakukan kejahatan perang selama pawai protes. Kecuali dilakukan secara sah dalam hal pembelaan diri, sengaja menembak warga sipil yang tidak secara langsung berpartisipasi dalam aksi kekerasan atau mengancam nyawa pasukan perbatasan merupakan kejahatan perang.

Israel membantah tuduhan. Menteri luar negeri Israel mengatakan pihaknya menolak temuan penyelidik PBB.

"Temuan absurd Dewan Hak Asasi Manusia sekali lagi menghasilkan laporan yang memusuhi, membenci dan bias terhadap Israel," kata Menlu Israel, Yisrael Katz.

"Tidak ada yang bisa menyangkal Israel hak untuk membela diri dan kewajiban untuk melindungi warganya dan perbatasannya dari serangan kekerasan."

Rangkaian protes itu adalah ujian serius dari ketenangan yang rapuh antara Israel dan Hamas, faksi politik Palestina yang memerintah Jalur Gaza. Pekan lalu, kedua wilayah dilaporkan saling balas-membalas serangan udara. Sejumlah serangan udara Israel menargetkan pos-pos vital Hamas di Gaza City, sementara roket rakitan dari Gaza menghantam rumah warga di utara Tel Aviv -melukai satu keluarga di dalamnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2V5SjtD

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Demo 40.000 Orang di Perbatasan Gaza Berbalas Peluru Israel, 3 Remaja Tewas"

Post a Comment

Powered by Blogger.