:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2752191/original/077901100_1552640014-20190315-Senjata-Penembakan-Selandia-Baru-1.jpg)
Brenton Tarrant yang telah membunuh 49 orang dan melukai puluhan lainnya dalam penembakan di masjid Selandia Baru sudah disidang perdana pada Sabtu 16 Maret ini. Pria yang melakukan streaming langsung pembantaian di Facebook kemudian menghapus rekaman dan menutup akunnya itu muncul di pengadilan diapit oleh 11 penjaga keamanan, Times melaporkan.
Dia didakwa dengan satu dakwaan pembunuhan tetapi diperkirakan akan menghadapi lebih banyak dakwaan saat penyelidikan berlanjut.
Pihak berwenang mengatakan tersangka telah merencanakan serangan hingga dua tahun dan telah memutuskan untuk menembak Masjid Al Noor di Christchurch dan masjid Linwood dua bulan lalu, menurut Times.
Hakim mengatakan "masuk akal untuk mengasumsikan" akan lebih banyak dakwaan yang diajukan, sebagaimana dikutip dari laman globalnews.ca, pada Sabtu (16/3/2019).
Hal itu senada dengan pernyataan kepolisian Selandia Baru di Twitter bahwa perincian (terkait dakwaan lain) akan "dikomunikasikan pada kesempatan yang akan datang, secepat mungkin."
Tarrant dijadwalkan untuk disidang kembali pada 5 April mendatang, sebagaimana dikutip dari BBC News.
Perlu diketahui, tersangka lain penembakan di Selandia Baru juga tengah ditahan, sementara polisi mencoba menentukan peran apa yang mereka mainkan dalam serangan itu.
Tak satu pun dari mereka yang ditahan memiliki catatan kriminal.
PM Jacinda Ardern mengatakan Tarrant memiliki lima senjata dan lisensi senjata api. Mengetahui hal tersebut, ia mengatakan bahwa undang-undang kepemilikan senjata akan diubah.
Pada kesempatan yang sama, Ardern juga menambahkan bahwa bendera akan dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung pemerintah kota Christchurch sebagi ungkapan berkabung atas penembakan di Selandia Baru, "sampai pemberitahuan lebih lanjut".
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2JeO51aBagikan Berita Ini
0 Response to "Sebelum Penembakan di Selandia Baru Pelaku ke Korut dan Pakistan, untuk Apa?"
Post a Comment