Search

Skandal Kecurangan Ujian Perguruan Tinggi AS Seret CEO Hingga Selebritas Hollywood

Liputan6.com, Washington DC - Bintang serial televisi Desperate Housewives, Felicity Huffman, menjadi salah satu dari 40-an orang yang didakwa terlibat skandal kecurangan ujian perguruan tinggi di Amerika Serikat (AS).

Skema yang dituduhkan melibatkan upaya membantu mahasiswa menyontek saat ujian masuk perguruan tinggi, serta membuat siswa non-atletik diterima dengan beasiswa atletik palsu.

Kampus elit Yale, Stanford, dan Georgetown termasuk di antara universitas yang terseret dalam skema kecurangan itu, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Rabu (13/3/2019).

Meski begitu, tidak ada dugaan bahwa kampus-kampus elit itu terlibat langsung dalam kecurangan yang tengah hangat diperbincangkan di Amerika Serikat itu.

Adapun para terdakwa sebagian besar adalah orang kaya, di mana di dalamnya termasuk beberapa CEO dari perusahaan besar.

"Para pelaku berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi," kata Pengacara AS Andrew Lelling pada konferensi pers tentang penyelidikan terkait, yang dikenal sebagai Operation Varsity Blues, Selasa 12 Maret.

Menurut dokumen yang didapat oleh FBI, Huffman memberikan "sumbangan amal" sebesar US$ 15.000 (setara Rp 214 juta) untuk memasukkan putri sulungnya ke perguruan tinggi.

Huffman juga diduga sempat kembali mengatur skema serupa untuk putrinya yang lebih muda, sebelum memutuskan untuk tidak melakukannya.

Dituntut atas Penipuan Surat

Otoritas hukum AS mendakwa Huffman atas konspirasi untuk melakukan penipuan surat dan penipuan layanan jujur. Dia diam-diam direkam mendiskusikan skema kecurangan ujian dengan saksi yang bekerja sama.

Berbagai koran di Amerika Serikat mengatakan saksi yang bekerja sama bertemu dengan Huffman dan suaminya, aktor William H Macy, di rumah mereka di Los Angeles dan menjelaskan rencana buruk itu kepada mereka.

Saksi mengatakan, pasangan itu "menyetujui rencana tersebut", namun Macy tidak didakwa.

Selain itu, aktris Lori Loughlin, yang terkenal karena membintangi serial komedi Full House, termasuk di antara mereka yang didakwa.

Loughlin dan suaminya Mossimo Giannulli --yang juga didakwa-- "setuju untuk membayar suap sebesar US$ 500.000 (setara Rp 7.1 miliar) sebagai imbalan karena dua putri mereka dirujuk "masuk ke tim dayung University of Southern California (USC)", kata dokumen itu.

Simak video pilihan berikut: 

Berdasar penelitian BNPT, radikalisme telah masuk ke semua perguruan tinggi dari DKI Jakarta hingga Jawa Timur. Tujuh di antaranya merupakan perguruan tinggi negeri.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2VOL2hA

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Skandal Kecurangan Ujian Perguruan Tinggi AS Seret CEO Hingga Selebritas Hollywood"

Post a Comment

Powered by Blogger.