:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1820401/original/033139900_1515058274-dsdssddsdsds.jpg)
Liputan6.com, Tasmania - Angin kencang yang menyerang negara bagian Tasmania, Australia, menyebabkan penundaan penerbangan di Bandara Hobart.
Dikutip dari laman ABC Indonesia, Minggu (12/8/2018) seorang juru bicara bandara mengatakan, kecepatan angin menimbulkan kondisi tak aman bagi para pekerja untuk mengatur bagasi dan bagi penumpang untuk berjalan melintasi landasan.
Para penumpang dari satu penerbangan dilaporkan diminta bertahan di landasan setelah tiba di Hobart.
Situs bandara mengalami masalah dengan informasi penerbangan dan penumpang disarankan untuk memantau status penerbangan mereka dengan maskapai penerbangan masing-masing.
Penduduk di selatan negara bagian Australia ini telah melaporkan pohon-pohon tumbang dan atap rumah tertiup angin.
Angin telah melampaui 100 kilometer per jam di daerah Hobart, dan prakirawan cuaca di Biro Meteorologi setempat, Luke Johnston, mengatakan cuaca seperti ini berlanjut hingga sore hari waktu setempat.
"Tepat setelah pukul satu siang, kami mengalami hembusan angin 102 km per jam di kota Hobart," katanya.
"Perlu diperhatikan juga kecepatan angin yang berkelanjutan sudah cukup tinggi sekitaran waktu ini, dan kami berharap beberapa jam berikutnya akan sangat serupa."
Embusan angin di atas wilayah kunanyi per Mt Wellington, Australia tercatat di kecepatan 107 km per jam, dengan 106 km per jam berhembus di wilayah Mount Read dan 102 km per jam di wilayah Scott's Peak.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sebuah pesawat menabrak mobil yang sedang parkir. Akibatnya 5 orang tewas setelah kecelakaan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Angin Kencang Landa Australia, Sejumlah Penerbangan Tertunda"
Post a Comment