Search

Dituduh Mencoba Bunuh Presiden Maduro, 2 Perwira Militer Venezuela Ditangkap

Sementara itu, pihak berwenang Venezuela dilaporkan telah menahan enam orang yang dicurigai menggunakan drone berisi bahan peledak, dalam upaya yang gagal untuk membunuh Presiden Nicolas Maduro, pada Sabtu petang, 4 Agustus 2018.

Pemerintah menuduh faksi oposisi bersekongkol dengan pihak Amerika Serikat (AS) dan Kolombia dalam melakukan serangan tersebut, meski belum ada bukti spesifik yang menguatkan klaim terkait.

Serangan yang gagal itu terjadi ketika Venezuela terguncang oleh krisis ekonomi dan kemanusiaan yang kiann memburuk, sehingga membuat Presiden Maduro terisolasi dari pergaulan global. Negara-negara asing, termasuk Amerika Serikat, menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap banyak pejabat tinggi, sekaligus mengutuk pemerintahannya sebagai rezim otokratis.

Dikutip dari TIME pada Senin 6 Agustus 2018, para penyerang menerbangkan dua pesawat tanpa awak (drone) masing-masing berisi satu kilogram bahan peledak plastik C-4 ke arah Maduro, istri dan para pejabat teras lainnya, ketika ia berbicara pada Sabtu petang, dalam perayaan HUT ke-81 Garda Nasional.

Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol mengatakan bahwa salah satu drone meledak di atas presiden, sementara yang lain menyerang tidak jauh di depannya.

Pihak militer Venezuela berhasil menjatuhkan salah satu drone, sementara yang lain terbang ke arah sebuah gedung apartemen yang berjarak dua blok jauhnya dari lokasi Presiden Maduro berpidato.

"Saat ini, kami telah menahan enam orang terduga teroris dan pembunuh, dan mungkin dalam beberapa jam ke depan, akan lebih banyak penangkapan," kata Menteri Reverol menjelaskan.

Dari orang-orang yang ditangkap, Menteri Reverol mengatakan dua di antaranya diketahui pernah terlibat aksi menentang pemerintah, meski tidak disebutkan jelas nama atau tuduhan apa yang dijatuhkan kepada mereka. Salah satunya terlibat aksi protes yang berujung kerusuhan pada 2014, dan lainnya pernah ditahan karena terbukti berperan dalam serangan terhadap barak militer.

Menteri Pertahanan Vladimir Padrino Lopez, yang tampil di televisi nasional pada Minggu 5 Agustus, mengatakan para penyerang bertujuan "memenggal kepala" seluruh pejabat pemerintah Venezuela, tidak terkecualia Presiden Maduro.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2nJfGdq

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dituduh Mencoba Bunuh Presiden Maduro, 2 Perwira Militer Venezuela Ditangkap"

Post a Comment

Powered by Blogger.