Pada November 2017, gempa magnitudo 7,3 yang melanda perbatasan Iran-Irak menelan korban jiwa hingga ratusan orang. Sementara itu, korban luka dilaporkan ribuan orang.
Sekitar 130 korban jiwa berasal dari Provinsi Kermanshah, Iran. Kata media pemerintah Iran, Press TV, seperti dikutip dari CNN, Senin 13 November 2017.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sulaimaniya di Irak mengatakan, empat orang tewas dan 12 lainnya terluka di kota yurisdiksinya di Darbandikhan.
Menurut laporan Agence France Presse, lindu juga menghancurkan sejumlah bangunan di Kota Darbandikhan.
Media Iran lainnya, Fars News Agency melaporkan, korban luka akibat lindu itu mencapai sekitar 1.000 orang, kata kepala Iran Emergency Services. Namun tak dijelaskan asal mereka.
Dilansir CNN, gempa terasa di seluruh wilayah Irak dan sebagian di Iran. Lindu menyebabkan kepanikan massal dan memicu warga berhamburan keluar dari rumah masing-masing.
Sementara itu, sejumlah masjid di Baghdad, Ibu Kota Irak, meminta warga untuk menggelar salat bencana setelah situasi tenang.
Gempa November 2017 itu juga dilaporkan terasa hingga Israel, Turki, Pakistan dan Lebanon. Menurut US Geological Survey (USGS) pusat gempa berada di kota Halabja, sekitar 350 km di utara Baghdad, pada kedalaman 33,9 km.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2LsjJ75Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Iran, 2 Orang Tewas dan 100 Lainnya Terluka"
Post a Comment