:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2326597/original/053880300_1533966578-800.jpeg)
Liputan6.com, Bucharest - Polisi di Rumania mengeluarkan tembakan gas air mata dan untuk membubarkan ribuan demonstran antikorupsi yang berkumpul di alun-alun kota Bukares pada Jumat 10 Agustus 2018.
Dikutip dari laman BBC, Sabtu (11/8/2018), para demonstran yang jumlahnya diprediksi mencapai 50 ribu orang ini menuntut agar pemerintah yang dipimpin kubu Social Democrats (PSD) segera mundur.
Beberapa pengunjuk rasa yang kesal pun dilaporkan melempar botol. Sementara anggota polisi menggunakan gas air mata untuk menghalau mereka.
Aksi demonstrasi ini dipicu oleh kekecewaan warga Rumania yang kesal lantaran tingginya tingkat korupsi di negara tersebut. Bahkan, para pendemo ada yang rela pulang dari luar negeri untuk turun ke jalan.
Pada bulan Juli, Presiden Klaus Iohannis menyetujui pemecatan jaksa antikorupsi Laura Codruta Kovesi, yang memimpin penyelidikan terhadap politisi lokal dan nasional yang diduga terlibat korupsi. Presiden Iohannis berada di bawah tekanan besar dari pemerintah PSD untuk menyetujui pemecatan tersebut.
Dilaporkan 250 orang cedera dan perlu perawatan akibat terkena serangan gas air mata dan semprotan merica dari polisi, demikian dikutip dari laman Voice of America.
Tak hanya itu, 10 orang anggota kepolisian pun juga dilaporkan terluka akibat lemparan batu dan botol.
Dalam aksi demonstrasi itu, para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel 'berhenti' dan 'pencuri'.
Stefan dan Ileana Anghel, warga Rumania yang tinggal di Spanyol, melambai-lambaikan bendera Spanyol setelah menempuh perjalanan jauh melewati sejumlah negara untuk ikut dalam dalam demonstrasi itu.
"Kami ingin melihat adanya jalan-jalan yang modern dan sekolah, tapi yang lebih penting lagi, rakyat jangan dipaksa memberikan uang suap untuk mendapatkan layanan umum," kata Ileana.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ide ini diusulkan oleh pecinta buku Victor Miron yang ingin mendorong lebih banyak orang untuk membaca saat mereka melakukan perjalanan di kota itu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lelah dengan Suap dan Korupsi, Puluhan Ribu Warga Rumania Turun ke Jalan"
Post a Comment