:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2326598/original/016799500_1533966828-image.jpg)
Liputan6.com, Bucharest - Ribuan warga Rumania, di ibukota Bucharest, kembali mengambil bagian dalam unjuk rasa anti-pemerintah yang sarat korupsi, sehari setelah bentrokan yang memicu lebih dari 400 orang terluka.
Sejauh ini aksi protes yang dilakukan di dekat kantor-kantor pemerintah itu berlangsung damai, meski sesekali terjadi bentrok dengan pihak keamanan.
Dikutip dari BBC pada Minggu (12/8/2018), demonstrasi serupa juga dilaporkan terjadi di kota-kota lain termasuk Cluj, Sibiu, Timisoara dan Iasi.
Pada Jumat 10 Agustus, lebih dari 50.000 orang turun ke jalan melawan apa yang mereka gambarkan sebagai korupsi yang membudaya dan rendahnya tingkah upah nasional.
Banyak dari demonstran adalah ekspatriat Rumania yang telah kembali dari seluruh Eropa untuk menyuarakan kemarahan mereka pada pemerintah.
Beberapa polisi terluka pada hari Jumat karena sebagian pengunjuk rasa berkali-kali melemparkan botol, sebelum dapat dikendalikan oleh aparat keamanaan dengan menggunakan gas air mata dan meriam air.
Namun, tindakan polisi tersebut justru dianggap "brutal" dan "tidak proporsional" oleh Presiden Klaus Iohannis.
"Saya dengan tegas mengutuk intervensi brutal polisi anti-huru-hara, sangat tidak proporsional dengan tindakan mayoritas orang," katanya.
Demonstrasi terkait berlangsung di depan markas besar pemerintah di pusat kota Bucharest. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri pemerintahan Presiden Iohannis, karena mereka keberatan dengan upaya yang dituding melemahkan peradilan oleh partai Demokrat Sosial yang berkuasa.
Kekerasan bermula ketika beberapa orang di tengah kerumunan demonstran mencoba masuk ke gedung pemerintah Rumania, tetapi berhasil ditahan oleh aparat kepolisian.
Pengunjuk rasa lainnya terlihat melempar paving slab (ubin trotoar) ke arah polisi, yang membalasnya dengan gas air mata, semprotan lada dan meriam air.
Polisi mengatakan mereka telah bertindak secara proporsional, menanggapi perilaku rusuh yang merusak oleh kerumunan pengunjuk rasa.
Simak video pilihan berikut:
Ide ini diusulkan oleh pecinta buku Victor Miron yang ingin mendorong lebih banyak orang untuk membaca saat mereka melakukan perjalanan di kota itu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan Massa Terlibat Demo Lawan Korupsi di Rumania, 400 Orang Terluka"
Post a Comment