Search

Semenanjung Krimea Memanas, Presiden Ukraina Minta NATO Kirim Kapal Militer

Liputan6.com, Kiev - Presiden Ukraina Petro Poroshenko mendesak NATO untuk mengirimkan kapal militer ke Laut Azov, menyusul ketegangan dengan angkatan laut Rusia di Selat Kerch, tidak jauh dari Semenanjung Krimea yang dianeksasi Moskow pada 2014.

Poroshenko mengatakan kepada surat kabar Bild dari Jerman, bahwa dia berharap kapal-kapal NATO dapat dikirim untuk membantu Ukraina menjaga keamanan di wilayah konflik terkait.

Di sisi lain, sebagaimana dikutip dari BBC pada Kamis (29/11/2018), NATO telah menyatakan "dukungan penuh" untuk Ukraina, yang sejtinya bukan negara anggota.

Di tengah hubungan yang memburuk pada hari Rabu, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Poroshenko menciptakan "provokasi" angkatan laut untuk meningkatkan popularitasnya menjelang pemilu 2019.

Di saat bersamaan, Poroshenko menetapkan undang-undang darurat militer di wilayah perbatasan Ukraina selama 30 hari sebagai tanggapan atas krisis tersebut.

Dalam wawancara dengan Bild, Poroshenko mengatakan, Vladimir Putin ingin menduduki Laut Azov.

"Jerman adalah salah satu sekutu terdekat kami, dan kami berharap bahwa negara-negara NATO sekarang siap untuk merelokasi kapal-kapalnya ke Laut Azov guna membantu Ukraina dan memberikan keamanan," katanya.

"Kami tidak bisa menerima kebijakan agresif Rusia ini. Pertama, Krimea, kemudian timur Ukraina, sekarang dia menginginkan Laut Azov. Jerman juga harus bertanya pada dirinya sendiri: Apa yang akan dilakukan Putin selanjutnya jika kita tidak menghentikannya?"

Pada Senin 26 November, kepala NATO Jens Stoltenberg meminta Rusia untuk membebaskan kapal dan pelaut Ukraina dan mengatakan Moskow harus menyadari "konsekuensi dari tindakannya".

Dia mengatakan blok keamanan Atlantik Utara itu akan terus memberikan "dukungan politik praktis" ke Ukraina, yang merupakan negara mitra NATO.

Adapun NATO tidak segera menanggapi pernyataan terbaru Poroshenko.

Simak video pilihan berikut: 

Berdasarkan laporan kantor berita Rusia Interfax dan Tass, termasuk pengujian regu terbang dan pasukan pertahanan udara di distrik militer pusat. Di antaranya melibatkan hampir 700 senjata dan perangkat berat militer.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2zuKwN4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Semenanjung Krimea Memanas, Presiden Ukraina Minta NATO Kirim Kapal Militer"

Post a Comment

Powered by Blogger.