:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1589298/original/029998100_1538915834-T1.jpg)
Liputan6.com,Moskow - Pemerintah Rusia mengatakan pada Senin 12 November 2018 bahwa pihak Taliban secara diam-diam melakukan sepuluh kali pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS), selain kontak resmi yang baru-baru ini diumumkan antara kedua pihak di Qatar.
Hanya ada dua pertemuan resmi antara pejabat AS dengan wakil dari kelompok Taliban sejak bulan Juli, di Doha, Qatar.
Dikutip dari VOA Indonesia pada Selasa (13/11/2018), Kontak terakhir dengan Taliban terjadi bulan lalu, di mana utusan khusus yang baru ditunjuk untuk rekonsiliasi di Afghanistan, Zalmay Khalilzad, memimpin tim dari AS.
"Kami diberitahu, bahwa Taliban melakukan sepuluh konsultasi rahasia dengan pihak Amerika. Ini merupakan proses yang normal dan kami berusaha mengoordinasikan kedua pihak, Taliban dan pemerintah Afghanistan, untuk berunding tanpa pra-syarat," kata utusan kepresidenan Rusia, Zamir Kabulov.
Pemerintahan Trump telah meningkatkan upayanya untuk mencari jalan bagi pengakhiran perang di Afghanistan, yang menjadi intervensi militer terlama negara itu, sejak 2001 menyusul serangan teroris 11 September.
Simak video pilihan berikut:
Seorang pria asal Afghanistan memberi nama anaknya Donald Trump.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Rekonsiliasi Afghanistan, Rusia Tuding AS Temui Taliban 10 Kali"
Post a Comment