:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2557876/original/029180100_1545984664-20181228-tong.jpg)
Sebelumnya, seorang penjelajah Amerika berusia 33 tahun telah menjadi orang pertama yang melintasi Antartika sendirian dan tanpa bantuan.
Colin O'Brady menyelesaikan perjalanan 1.500 kilometer dalam 54 hari, menyeret perbekalannya dengan kereta luncur saat ia meluncur di suhu yang menusuk tulang.
"Saya berhasil!" ujar Brady sambil menangis saat menelepon keluarganya yang berkumpul di Portland untuk liburan, menurut sang istri, Jenna Besaw, demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Kamis 27 Desember 2018.
"Itu adalah panggilan telepon yang emosional. Ia tampak penuh cinta dan syukur, dan ia benar-benar ingin mengatakan 'Terima kasih' kepada kami semua."
O'Brady mendokumentasikan perjalanannya yang hampir seluruhnya menanjak - yang ia sebut 'The Impossible First' (upaya pertama yang mustahil) - di akun Instagram-nya.
Pada Rabu 26 Desember 2018, ia menulis bahwa dirinya menempuh 129 kilometer terakhir dalam satu perjalanan terakhir yang besar ke garis finish yang memakan waktu lebih dari satu hari penuh.
"Meski 32 jam terakhir adalah beberapa jam paling menantang dalam hidup saya, mereka sejujurnya adalah beberapa momen terbaik yang pernah saya alami," tulis si penjelajah Antartikaitu.
Sehari sebelumnya, ia mengunggah status bahwa ia "merasa bersemangat" dan berpikir dirinya bisa mencapai tahap akhir mengelilingi Antartika dalam sekali jalan.
"Saya mendengarkan tubuh saya dan memerhatikan semua untuk menjaga diri saya aman," tulisnya.
"Saya menelepon ke rumah dan berbicara dengan ibu, saudara perempuan dan istri saya - saya berjanji kepada mereka bahwa saya akan berhenti ketika saya harus berhenti."
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2EU7tO7Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bermodal Tong, Pria Prancis Siap Arungi Samudra Atlantik ke Karibia"
Post a Comment