Search

Donald Trump Kembali Ancam Tutup Perbatasan AS-Meksiko

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menutup seluruh perbatasan AS-Meksiko apabila Kongres tidak menyetujui anggaran pembangunan tembok pembatas senilai miliaran dolar.

Dikutip dari laman BBC.com, Sabtu (29/12/2018) hal itu diutarakan oleh Trump lewat akun Twitter-nya.

"Kami akan menutup seluruh wilayah perbatasan di selatan apabila Partai Demokrat tidak memberikan uang dalam upaya penyelesaian tembok pembatas AS-Meksiko dan mengubah aturan hukum imigrasi yang konyol," tulis @realDonaldTrump.

Untuk membangun tembok pembatas ini, Trump menginginkan anggaran sebesar US$ 5 miliar. Tembok yang ingin dibangun oleh Trump akan memiliki panjang 2.000 mil.

Jika perbatasan telah ditutup, Donald Trump mengatakan bahwa ia akan membawa hubungan AS-Meksiko kembali sesuai dengan perjanjian NAFTA.

Amerika Serikat merupakan negara tujuan bagi banyak imigran dari negara-negara di kawasan Amerika Selatan yang hendak mencari suaka.

Sementara itu, Donald Trump menganggap bahwa banyak imigran dari negara Amerika Latin ini yang menjadi pengacau ekonomi.

Ia menyebut, pencari suaka ini hanya akan meningkatkan momok. Mulai dari meningkatnya angka pemerkosaan, anggota geng dan penyakit menular.

Sebelumnya, Donald Trump juga pernah mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk menutup perbatasannya dengan Meksiko.

Peringatan itu disampaikan melalui serangkaian twit terkait 3.000 orang imigran dari El Salvador, Honduras, dan Guatemala yang tengah berjalan menuju Amerika Serikat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden AS Donald Trump mengucapkan selamat Natal kepada 'fake news media' melalui akun Twitternya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2ETRZcc

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Donald Trump Kembali Ancam Tutup Perbatasan AS-Meksiko"

Post a Comment

Powered by Blogger.