:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2385685/original/063640600_1539765283-Khasho.jpg)
Liputan6.com, Washington DC - Jurnalis Arab Saudi yang menjadi korban pembunuhan di Konsulat Saudi di Istanbul, Jamal Khashoggi, masuk dalam daftar nominasi Time's Person of the Year edisi 2018.
Itu merupakan sebuah ajang tahunan dari majalah Time Amerika Serikat yang memprofilkan pria, wanita, pasangan, kelompok, gagasan, tempat, atau mesin "yang terbaik maupun terburuk, ... telah menjadi hal yang paling berpengaruh atas peristiwa tahun ini."
Kolumnis The Washington Post yang dibunuh di tangan agen Saudi di Istanbul, digambarkan oleh majalah Time sebagai "komentator dan kritikus yang produktif dari putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman," dan ada dalam daftar bersama tokoh-tokoh dunia yang kuat termasuk Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, demikian seperti dikutip dari outlet media Turki Yenisafak, Selasa (11/12/2018).
Jamal Khashoggi terakhir terlihat pada 2 Oktober ketika dia memasuki konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan surat-surat yang dia butuhkan untuk menikahi tunangannya di Turki. Dia menghilang tak lama setelah memasuki gedung diplomatik, memicu Arab Saudi menghasilkan berbagai narasi yang kontradiktif untuk menjelaskan keberadaannya.
Riyadh akhirnya mengakui Khashoggi meninggal di konsulat tak lama setelah dia masuk, menyalahkan kematiannya pada agen-agen nakal --sebuah penjelasan yang telah dikritik, dengan beberapa pihak menuduh bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, penguasa de facto Arab Saudi, menjadi otak dari pembunuhan itu.
Tubuh Khashoggi belum dikembalikan ke keluarganya, di tengah laporan itu dipotong secara brutal dan mungkin terlarut dalam asam.
"Diyakini telah dibunuh atas perintah Putra Mahkota (Arab Saudi), kematiannya memicu kecaman internasional dan pengawasan terhadap rezim Saudi," kata Time.
Selain Jamal Khashoggi, Vladimir Putin, dan Donald Trump, Time juga memasukkan figur lain dalam nominasinya, antara lain: keluarga imigran dari Amerika Tengah yang dipisahkan oleh Donald Trump sebagai bagian dari upayanya untuk mencegah imigrasi ilegal, sutradara film Black Panther Ryan Coogler, serta Penyelidik Khusus Kementerian Kehakiman AS untuk kasus campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2016, Robert Meller.
Simak video pilihan berikut:
Arab Saudi akhirnya mengaku Jamal Khashoggi tewas karena perkelahian dengan sejumlah orang konsulat.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jamal Khashoggi Masuk Daftar Nominasi Person of the Year 2018"
Post a Comment