Search

Kepala Staf Gedung Putih Hengkang Akhir 2018, Dipecat atau Mundur?

Liputan6.com, Washington DC - John Kelly dilaporkan akan berhenti sebagai kepala staf Gedung Putih pada akhir tahun ini. Pensiunan jenderal Korps Marinir tersebut telah melakukan tugasnya sebagai pengabdi negara selama 16 bulan.

Hengkangnya Kelly disampaikan langsung oleh Donald Trump kepada para wartawan di South Lawn (area di Gedung Putih) pada hari Sabtu, 8 Desember, ketika ia hendak meninggalkan Washington DC ke Philadelphia.

"John Kelly akan purna tugas, tapi saya juga tidak bisa menyebutnya 'pensiun' atau mengundurkan diri," kata presiden ke-45 Amerika Serikat itu. "Ia pria yang hebat. John Kelly akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun. Dia sudah bersama saya hampir dua tahun dan kami akan mengumumkan penggantinya ... saya akan mendeklarasikan pada hari berikutnya atau dua hari ke depan."

Desas desus menyebut, kepala staf wakil presiden Mike Pence, Nick Ayers, adalah penerus Kelly. Demikian seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (9/12/2018).

Seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Associated Press pada hari Sabtu, Ayers dan Trump telah membahas mengenai kursi itu selama berbulan-bulan. Trump menginginkan kepala staf yang baru untuk melayaninya, setidaknya, hingga pemilu 2020. Ayers, yang masih berusia 36 tahun, diduga telah berencana untuk meninggalkan posisi yang kini diembannya pada akhir 2018.

Sejumlah outlet berita mengabarkan bahwa telah muncul perdebatan di Gedung Putih atas pemilihan Ayers, yang dikhawatirkan bisa menyebabkan staf lain mengundurkan diri.

Seorang mantan pegawai Gedung Putih membeberkan, "Orang-orang merasa terancam karena umur Nick yang masih 'belia' dan reputasinya sebagai sarjana politik muda. Dia juga didukung oleh Jared (Kushner), Ivanka (Trump) dan (Mike) Pence, tetapi dia tidak memiliki banyak penggemar di luar orang-orang itu. ”

The Wall Street Journal memberitakan, hubungan antara John Kelly dan Donald Trump sudah hancur, sehingga membuat presiden memaksa rekan-rekannya untuk tidak lagi mengontak Kelly. Sebagai gantinya, Trump meminta segala urusan yang berkenaan dengan Gedung Putih, harus menghubungi Ayers.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Presiden Trump melakukan menunjuk John Kelly sebagai Kepala Staff Gedung Putih yang baru. VOA

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2SzyEQU

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kepala Staf Gedung Putih Hengkang Akhir 2018, Dipecat atau Mundur?"

Post a Comment

Powered by Blogger.