:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2751675/original/089332800_1552617230-bok.jpg)
Sementara itu, dikutip dari situs berita TVNZ, seorang saksi mata mengatakan kepada wartawan New Zealand Stuff bahwa dia mendengar setidaknya 20 tembakan, dan melihat empat orang tergeletak bersimbah darah.
Tiga korban penembakan adalah perempuan dewasa, dan seorang lainnya adalah gadis cilik.
Tak lama kemudian, jumlah korban dilaporkan bertambah. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa 40 orang tewas akibat serangan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.
Selain korban meninggal, terdapat lebih dari 20 orang luka-luka.
Sedangkan menurut media Radio NZ, jumlah korban luka-luka mencapai 48. Mereka telah mendapatkan penanganan medis saat ini, di Christchurch Hospital. Menurut Kepala Eksekutif Dewan kesehatan Distrik Canterbury, pasien memiliki usia yang beragam dari anak-anak hingga dewasa.
Segera setelah serangan terjadi, kepolisian dan barisan anggota bersenjata diterjunkan untuk menyisir dan bersiaga di jalan Deans Avenue.
Saat itu, semua orang di Deans Avenue terlihat berlari menyelamatkan diri dengan kawalan polisi bersenjata.
Polisi: Hindari Masjid di Seluruh Selandia Baru
Komisaris polisi Mike Bush mendesak semua orang untuk menghindari semua masjid di seluruh negeri.
"Tutup pintu Anda sampai mendengar kabar dari kami lagi," ujar Mike Bush kepada penduduk di Christchurch.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan insiden penembakan itu adalah "Salah satu hari paling kelam di Selandia Baru". Ia menyebut serangan tersebut sebagai "tindakan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Pasca-serangan tersebut, dua kota lokasi penembakan disterilisasi, ditutup untuk sementara waktu. Sekolah dan bangunan publik ditutup.
Para demonstran aksi protes perubahan iklim yang berada di dekat lokasi penembakan masjid pun terpaksa dievakuasi. Staf dewan menjaga anak-anak yang terpisah dari kerabat.
Sekolah-sekolah yang sempat disterilisasi kemudian dibuka kembali, tetapi warga didesak untuk tetap tinggal di dalam rumah.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2FdlfdABagikan Berita Ini
0 Response to "1 dari 4 Tersangka Penembakan Masjid Selandia Baru Diduga Warga Australia"
Post a Comment