Search

Ini 4 Hal yang Patut Diwaspadai Pasca-Kekalahan ISIS

Jika benar ISIS telah kalah, dengan kepemilikan 0 kilometer teritori wilayah, hal itu berarti pejuang ISIS harus angkat kaki dari tanah yang dianggap "kekhalifahan" selama ini. Sebagian dari mereka akan kembali ke negaranya, jika diterima.

Sebagian dari militan berpotensi untuk mempertahankan status sebagai pembelot aktual "militan sejati ISIS", sedangkan yang lain hanya akan kecewa namun masih merindukan membangun kekhalifahan Islam.

Mereka yang kecewa namun ingin tetap menyerang, akan terus merekrut simpatisan dengan standar operasi baru: serangan gerilya.

Anne Speckhard, Ardian Shajkovci, dan Ahmet S. Yayla mengatakan dalam artikelnya yang berjudul "Following a Military Defeat of ISIS and Iraq: What Happens Next after the Military Victory and Return of Foreign Fighters?", bahwa banyak pembelot ISIS berencana "mencukur jenggot mereka" dan berbaur dengan masyarakat awam di Suriah dan di tempat lain, untuk tetap melancarkan serangan.

Sebagian dari mereka cenderung merindukan pengalaman medan pertempuran. Sehingga, aksi teror masih dapat dilakukan, baik dengan maupun tanpa imbalan --yakni sekedar mengeluarkan jurus pamungkas iming-iming "kesyahidan".

Hal itu bukan belum pernah terjadi. Mantan militan yang kemudian hidup di Turki --yang pernah melawan Rusia di Afghanistan--, awalnya hidup dengan damai. Namun, sepuluh tahun kemudian, mereka mulai melakukan kembali serangan terorisme, sebagaimana disampaikan mantan kepala Kontraterorisme untuk Kepolisian Nasional Turki.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2FCHNEU

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ini 4 Hal yang Patut Diwaspadai Pasca-Kekalahan ISIS"

Post a Comment

Powered by Blogger.