Search

Jepang Bersiap Umumkan Nama Era Setelah Kaisar Akihito Turun Takhta

Liputan6.com, Tokyo - Akhir tahun ini, Kaisar Akihito akan melepaskan perannya sebagai kepala keluarga kekaisaran Jepang. Ia akan menjadi raja pertama di Negeri Matahari Terbit, yang mundur dari posisinya dalam dua abad terakhir.

Dikutip dari Independent.co.uk pada Sabtu (30/3/2019), turun takhtanya Kaisar Akihito akan menandai perubahan nama era Kekaisaran Jepang, yang menyesuaikan dengan penanggalan tradisional setempat.

Sementara Jepang modern menggunakan sistem kalender Barat, negara itu juga menunjukkan tahun dengan menggunakan nama era kaisar yang berkuasa.

Merujuk pada pelantikan Akihito sebagai kaisar pada 1989 silam, dewan kehormatan istana setempat memberikan nama kebesaran sebagai "Kaisar Heisei", yang berarti julukan era Jepang pun berganti menjadi Heisei.

Sebelumnya, nama era Jepang adalah Showa, di mana merujuk pada nama kebesaran untuk Kaisar Hirohito, yang terkenal akan agresi militernya di Asia Pasifik pada masa Perang Dunia II.

Sementara itu, pemilihan nama era baru bagi Jepang, menurut National Institutes for the Humanities, kemungkinan akan dipilih oleh tim khusus yang ditunjuk oleh dewan kehormatan istana. Masing-masing dari mereka diperintahkan untuk mengusulkan nama berdasarkan beberapa pertimbangan budaya.

"Kita tahu bahwa mulai sekitar abad ke-10, nama-nama era baru diputuskan oleh orang-orang berpenedikan yang terpilih secara khusus untuk melayani istana kaisar, dan dikenal dengan julukan monjō hakase," jelas Masaharu Mizukami, profesor di Fakultas Sastra di Chuo University, Jepang.

"Ketika memutuskan nama era baru, masing-masing monjō hakase akan mengirimkan teks berjuluk nengō kanmon, yang berisi usulan nama dari pertimbangan budaya klasik Jepang," lanjutnya.

Nama era baru Jepang akan diumumkan pada 1 April mendatang, sebulan sebelum Putra Mahkota Naruhito mengambil alih takhta pada 1 Mei 2019.

Digantikan Putra Mahkota Naruhito

Kaisar Akihito akan digantikan oleh putra sulungnya, Putra Mahkota Naruhito.

Akihito dan Michiko memiliki dua anak lainnya, yakni Putri Sayako Kuroda dan Pangeran Akishino.

Adapun pewaris gelar putera mahkota selanjutnya, jatuh kepada Pangeran Hisahito (11), yang merupakan putra dari pasangan Pangeran Akishino dan Putri Kiko.

Hisahito maju ke garis pewaris takhta utama karena merupakan satu-satunya cucu laki-laki Kaisar Akihito.

Anak perempuan Pangeran Mahkota Naruhito yang berusia 16 tahun, Puteri Toshi Aiko, tidak akan dimasukkan dalam garis suksesi, karena hanya anggota keluarga kerajaan lelaki Jepang yang dapat naik takhta.

Simak video pilihan berikut: 

Kaisar Jepang Akihito menyampaikan pidato terakhirnya sebelum secara resmi turun tahta dari Kekaisaran Jepang.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2WAUmGq

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jepang Bersiap Umumkan Nama Era Setelah Kaisar Akihito Turun Takhta"

Post a Comment

Powered by Blogger.