Search

Kelompok Militan Dogon Serang Desa di Pedalaman Mali, 115 Orang Tewas

Liputan6.com, Bamako - Kelompok militan asal etnis Dogon, salah satu yang paling disorot di Afrika Barat, menyerang sebuah desa di Mali dan menyebabkan setidaknya 115 orang tewas.

Serangan sebelum fajar pada hari Sabtu itu menyasar desa Ogossogou di wilayah pedalaman Mali. Menurut polisi setempat, hal tersebut dilatarbelakangi oleh perselisihan etnis yang berkepanjangan.

Pembantaian tersebut menyebabkan kepala desa dan cucunya mati di komunitas etnis Peulh, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Minggu (24/3/2019).

"Para korban termasuk wanita hamil, anak-anak kecil dan orang tua," kata Abdoul Aziz Diallo, presiden kelompok Peulh yang dikenal sebagai Tabital Pulaaku.

Meski begitu, jumlah pasti korban tewas dan luka dalam serangan militan tersebut belum bisa dikonfirmasi, seiring dengan masih berlangsungnya penyelidikan oleh pihak berwenang setempat.

Di saat bersamaan, misi PBB di Mali mengkonfirmasi laporan serangan tersebut, tetapi juga mengaku belum bisa memberikan angka pasti.

Militan dari komunitas Dogon, yang dikenal sebagai Dan Na Ambassagou, telah dipersalahkan atas sejumlah serangan selama setahun terakhir, lapor Human Rights Watch.

Beberapa laporan intelijen menyebut militan Dogon sebagai kelompok payung yang terdiri dari sejumlah milisi lokal di desa-desa di wilayah tengah Mali.

Simak video pilihan berikut: 

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Ts9pjB

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kelompok Militan Dogon Serang Desa di Pedalaman Mali, 115 Orang Tewas"

Post a Comment

Powered by Blogger.