Saksi mata mengatakan bahwa truk tersebut tidak menyalakan lampu ketika menabrak sekelompok orang. Hal itu disinyalir menjadi penyebab sang sopir tidak melihat adanya kerumunan.
Adapun korban yang terbunuh dalam kejadian, menurut laporan lokal, termasuk seorang pemimpin komunitas dan presiden Dewan Negara Bagian untuk Pembangunan Kota dan Pedesaan.
Kecelakaan itu merupakan salah satu kecelakaan lalu lintas terburuk di Guatemala dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, kecelakaan relatif sering terjadi di mana negara di Amerika Tengah yang berpenduduk sekitar 16,5 juta orang itu, disebut memiliki catatan keselamatan jalan yang buruk dengan peraturan lalu lintas sering diabaikan.
Sebagai informasi tambahan, pada 2013 juga sempat terjadi insiden nahas dengan banyak korban jiwa. Saat itu, sebuah bus jatuh dari tebing di pedesaan Guatemala, menewaskan sedikitnya 43 orang dan melukai puluhan lainnya.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Yso3uWBagikan Berita Ini
0 Response to "Truk Tabrak Kerumunan di Guatemala, 32 Orang Tewas"
Post a Comment