Moses sendiri menceritakan jika aplikasi yang dibuatnya ini bisa menghubungkan pihak yang memiliki sampah dengan para pemulung dan pengepul. Dengan demikian, terciptalah solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Platform kepemilikan sampah ini memiliki opsi untuk mendonasikan atau menjual sampahnya. Sehingga sampah kering, misalnya kertas, kaca, plastik serta sampah lainnya yang bisa didaur ulang dapat dikelola dengan baik. "Platform SampahLink ini bersifat gratis, tidak ada biaya apapun bagi penggunanya," kata pelajar SMA kelas 12 di Jakarta International School (JIS) itu.
Lebih lanjut Moses menjelaskan, SampahLink juga melakukan penggalangan dana untuk mendukung kegiatan dan program yang bertujuan menciptakan lingkungan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Misalnya, bekerja sama dengan perusahaan dan organisasi lainnya dalam penanganan sampah kering.
"Saat ini kami sudah bekerja bekerja sama dengan beberapa hotel sebagai bagian dari CSR (corporate social responsibility) mereka," kata Moses.
from Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2w0255MBagikan Berita Ini
0 Response to "Bojes AFI Kagum dengan Aplikasi Pengumpul Sampah"
Post a Comment