Search

John McCain Akan Dimakamkan Akhir Pekan Ini, Donald Trump Tak Diundang?

Berbagai media asing, yang mengutip permintaan terakhir McCain dan sejumlah narasumber anonim, melaporkan pada Minggu 26 Agustus bahwa Donald Trump tidak diundang dalam upacara persemayaman dan pemakaman John McCain.

Dalam sebuah wasiat terakhir yang diumumkan bulan lalu, McCain ingin agar Trump tak menerima undangan untuk hadir di pemakamannya, demikian menurut laporan The Guardian.

Di lain kabar, Trump juga dituding mencegah Gedung Putih untuk menyampaikan eulogi atau ucapan duka cita atas meninggalnya John McCain pada Sabtu 25 Agustus 2018 lalu, menurut laporan The Washington Post.

Seorang narasumber mengatakan kepada The Post bahwa staf Gedung Putih, termasuk sekretaris pers Sarah Huckabee Sanders dan Kepala Staf John Kelly, telah merancang pernyataan euologi yang dipersonalisasi untuk dibacakan oleh Trump, yang berisi pujian terhadap pengabdian McCain di militer dan Senat AS. Beberapa draf pernyataan telah ditulis sebelumnya dan versi terakhirnya telah disiapkan untuk persetujuan presiden, The Post melaporkan, seperti dikutip dari Business Insider, Senin 27 Agustus 2018.

Namun, Trump kabarnya malah mengatakan kepada para stafnya bahwa ia akan mengeluarkan pernyataannya sendiri, yang kemudian ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump. Isi pesan yang pada akhirnya ia sampaikan, menurut kritikus, tidak mengandung pesan pribadi tentang McCain, yang meninggal pada hari Sabtu pada usia 81 tahun.

"Simpati dan rasa hormat saya yang terdalam pergi ke keluarga Senator John McCain," kata Trump lewat @realDonaldTrump pada hari Sabtu. "Hati dan doa kami bersamamu!" tambahnya.

Kritikus pada hari Sabtu, mengecam ucapan bela sungkawa sang presiden karena sifat kata-katanya yang tampaknya dangkal.

"Ini mengerikan," Mark Corallo, mantan juru bicara tim hukum Trump dan ahli strategi Partai Republik, mengatakan kepada The Washington Post. "Pada saat seperti ini, Anda akan mengharapkan bahwa seorang presiden Amerika bisa melakukan lebih, karena kita sedang membicarakan tentang meninggalnya pahlawan Amerika sejati."

Pernyataan Trump sangat kontras dengan eulogi yang disampaikan oleh para mantan presiden AS, rekan McCain di Kongres AS, dan para pemimpin dunia, yang menggunakan bahasa penuh pujian untuk menandai kematian mendiang dengan mencatat karier militer dan politiknya yang terhormat.

Bahkan, Melania Trump mengajak para pengguna Twitter untuk berterima kasih kepada McCain atas "pengabdiannya untuk bangsa".

Sanders, yang men-tweet pada hari Minggu menyebut McCain sebagai "orang Amerika yang hebat", menolak berkomentar mengenai laporan The Washington Post.

Trump telah berseteru dengan McCain selama bertahun-tahun, terutama pada tahun 2016 ketika sang miliarder nyentrik mengatakan bahwa politisi Partai Republik itu "bukan pahlawan perang" karena dia ditangkap oleh tentara Vietnam Utara.

"Saya suka orang-orang yang tidak ditangkap," kata Trump.

Di sisi lain, McCain sering mengkritik Trump atas perilaku dan kebijakannya, serta secara dramatis menolak memberikan dukungan di Senat kepada Trump yang tengah berupaya untuk menumbangkan undang-undang Affordable Care Act atau Obamacare --warisan kepresidenan Barack Obama-- pada 2017 lalu.

Bahkan ketika McCain keluar dari Washington DC untuk menjalani perawatan medis, kantornya terus menekan Trump. Misalnya, ketika presiden menyarankan Rusia harus bergabung kembali dengan kelompok kekuatan dunia G7, senator itu mengkritik Trump dalam pernyataan bulan Juni.

Seperti yang sering dilakukannya selama kepresidenan Trump, McCain berpendapat bahwa tindakan presiden dapat membahayakan sekutu AS dan melemahkan kedudukan Amerika di dunia.

"Presiden secara jelas menunjukkan dukungan kepada lawan kami, yang seharusnya ia berikan kepada sekutunya," kata John McCain.

"Negara-negara sekutu ... diperlakukan dengan penghinaan. Ini ... merupakan jalur pasti untuk mengurangi kepemimpinan Amerika di dunia."

Putra dan cucu dari seorang Laksamana Angkatan Laut, John McCain adalah seorang pilot pesawat tempur US Navy selama Perang Vietnam. Ketika pesawatnya ditembak jatuh dalam peperangan, ia menghabiskan lebih dari lima tahun sebagai tawanan perang --di mana ia menerima siksaan dari pasukan musuh, yang membuatnya cacat seumur hidup.

Selepas perang, ia menerima Silver Star, penghargaan militer keempat teratas bagi personel AL AS (tiga level di bawah Medal of Honor atau Medali Kehormatan, penghargaan tertinggi bagi militer AS) --menjadikannya sebagai salah satu war hero atau pahlawan perang Amerika.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2MYHWag

Bagikan Berita Ini

0 Response to "John McCain Akan Dimakamkan Akhir Pekan Ini, Donald Trump Tak Diundang?"

Post a Comment

Powered by Blogger.