Sebanyak 17 teknologi telah diidentifikasi dan semua itu bisa membantu mengurangi penyebab utama kematian pada bayi baru lahir seperti pneumonia dan kelahiran prematur di Afrika.
"Para siswa kami mengembangkan sebuah solusi yang hanya membutuhkan biaya ratusan dolar saja, dan tidak hanya kuat dan hemat, tapi juga mudah dirawat dan diperbaiki apabila perlu," kata Yvette
Negara-negara seperti Malawi telah menerima sumbangan perangkat medis di masa lampau, tapi tidak selalu bermanfaat, kata Jack Wang, seorang fellow Rice 360˚ Institute for Global Health.
"Kebanyakan perangkatnya adalah sumbangan dari negara-negara maju, dan tidak cocok disana. Orang-orang menggunakannya dengan berbeda, meletakkannya di tempat yang tidak semestinya, dan kalau rusak, tidak ada suku cadang," kata Jack.
Perangkat-perangkat itu akhirnya hanya tertimbun debu dan menjadi tidak berguna karena tidak cocok dengan lingkungannya.
Karena itu, para periset juga berupaya mengembangkan teknologi yang bisa mengawasi suhu tubuh dan tingkat pernapasan bayi sekaligus terjangkau harganya dan awet.
"Di lingkungan yang keras, aliran listrik tidak konsisten, banyak debu, dan minim perawatan serta suku cadang," kata Jack Wang.
Dari ke-17 teknologi itu, sebagian tersedia secara komersial. Yang lainnya masih dalam tahap uji coba klinis atau prototipe awal. Tujuannya adalah mengembangkan semua teknologi itu, dan meluncurkannya pertama di Malawi, dan ke negara-negara lain yang membutuhkannya.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2oedz1wBagikan Berita Ini
0 Response to "Teknologi untuk Cegah Kematian Bayi Baru Lahir Telah Hadir di Afrika"
Post a Comment