Liputan6.com, Washington DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyerukan kepada Uni Eropa untuk menetapkan sendiri sanksi terhadap Iran, menyusul uji coba rudal oleh Teheran pada akhir pekan lalu.
"Kami ingin melihat Uni Eropa memindahkan sanksi yang menargetkan program rudal Iran," uajr Brian Hook, pejabat Kementerian Luar Negeri AS yang menagwasi kebijakan Iran.
Dikutip dari CNN pada Selasa (4/12/2018), Hook berbicara selama penerbangan dengan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke pertemuan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussels, awal pekan ini.
Hook mengatakan kepada wartawan bahwa Dewan Keamanan PBB telah "konsisten" selama 12 tahun terakhir, memberitahu Iran untuk menghentikan pengujian dan pengembangan rudal balistik. Dia menyebut bahwa Iran telah "menentang Dewan", dan tetap melanjutkan program nuklirnya yang kontroversial.
Pada Sabtu 1 Desember, Pompeo mengatakan Iran telah menguji rudal balistik jarak menengah yang melanggar resolusi PBB.
Di lain pihak, Teheran mengatakan program rudalnya murni bersifat defensif dan semata-mata untuk membela negara.
Menurut seorang pejabat pertahanan yang tidak ingin disebut namanya, uji coba rudal itu sendiri tampaknya tidak menunjukkan hal baru bagi AS, yang berarti tidak menimbulkan ancaman langsung.
Begitupun menurut PBB, uji coba rudal tersebut tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan nomor 2231. Aturan itu menyebut Iran dilarang melakukan kegiatan apapun terkait dengan rudal balsitik.
Secara bahasa, aturan di atas bermakna bahwa Iran tidak dilarang untuk melakukan uji coba. Terlebih, kegiatan itu tidak dilakukan secara diam-diam, namun disiarkan informasinya secara resmi ke publik, beberapa waktu kemudian.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Serukan Eropa untuk Jatuhkan Sanksi Tersendiri ke Iran"
Post a Comment