Para pengunjuk rasa "gilets jaunes", di mana mendapat julukan dari rompi keselamatan berwarna kuning yang mereka kenakan, turun ke jalanan kota-kota Prancis untuk memprotes peningkatan tajam harga bahan bakar diesel.
Pemerintahan Macron berkilah bahwa kenaikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Namun, para pengunjuk rasa menentang hal tersebut, dan mengatakan bahwa penduduk kota masih terus bergantung pada kendaraan pribadi mereka.
Gerakan protes itu tidak memiliki kepemimpinan yang dapat diidentifikasi, melainkan meraih momentum via media sosial, yang menarik dukungan dari kaum anarkis yang paling kiri hingga kelompok sayap kanan nasionalis, serta banyak pihak moderat di antaranya.
Hampir 300.000 orang ambil bagian dalam demonstrasi gelombang pertama di seluruh Prancis, pada 17 November.
Demonstrasi "rompi kuning" kembali digelar untuk ketiga kalinya pada akhir pekan lalu, di mana jumlah pengunjuk rasa yang turun ke jalan meningkat di seluruh negeri.
Seorang pengemudi tewas dalam kecelakaan akibat blokade pengunjuk rasa di Kota Arles, setelah sebuah mobil bertabrakan dengan kendaraan barang berat.
Di Champs-Elysées di pusat kota Paris, polisi menembakkan gas air mata, granat kejut dan meriam air, sementara para pengunjuk rasa yang bertopeng melemparkan proyektil dan membakar gedung-gedung.
Hampir 190 kebakaran dipadamkan dan enam gedung hangus terbakar, lapor kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan.
Pusat perbelanjaan dan stasiun metro --jaringan kereta bawah tanah-- ditutup sebagai akibat dari kerusuhan yang memburuk akhir pekan lalu.
Harga solar, bahan bakar yang paling umum digunakan di mobil Prancis, telah meningkat sekitar 23 persen selama 12 bulan terakhir menjadi rata-rata 1,51 euro (setara Rp 25.000) per liter, titik tertinggi sejak awal 2000-an.
Harga minyak dunia memang naik sebelum jatuh kembali, tetapi pemerintah Macron menaikkan pajak hidrokarbonnya tahun ini sebesar 7,6 sen per liter pada solar dan 3,9 sen pada bensin, sebagai bagian dari kampanye untuk mobil dan bahan bakar yang lebih bersih.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2FWKoLRBagikan Berita Ini
0 Response to "Buntut Kerusuhan Demo BBM Naik, Prancis Gelar Rapat Keamanan Darurat"
Post a Comment