Liputan6.com, Buenos Aires - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, dirinya berharap untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi kedua dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada awal 2019.
Trump juga mengatakan bahwa "tiga lokasi" sedang dipertimbangkan untuk menjadi tempat pertemuan.
Jika terlaksana, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut atas tatap muka pertama nan bersejarah mereka di Singapura pada Juni 2018.
"Saya pikir kami akan melakukannya segera, mungkin, pada Januari (atau), Februari (tahun 2019)," kata Trump usai menghadiri KTT G20 di Buenos Aires akhir pekan lalu, seperti dikutip dari News.com.au, Senin (3/11/2018).
"Kami (Trump dengan Kim) berhubungan sangat baik. Kami memiliki hubungan yang baik," tambahnya.
Ketika Trump ditanya apakah AS akan menjadi tuan rumah untuk pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara, ia menjawab, "Pada titik tertentu, ya."
Pertemuan kedua antara Trump dan Kim ini diharapkan mampu memberikan titik terang terkait bagaimana rencana denuklirisasi itu akan dilaksanakan.
Pada Juni 2018, Trump dan Kim mengadakan dialog tatap muka setelah berbulan-bulan bertukar ancaman militer dan retorika agresif.
Kedua pemimpin itu menandatangani dokumen samar-samar tentang denuklirisasi di Semenanjung Korea, tetapi kemajuan sejak itu terhenti ketika Washington dan Pyongyang berdebat mengenai makna denuklirisasi yang tertera dalam dokumen itu.
Korea Utara telah mengambil beberapa langkah konkret untuk meninggalkan beberapa program rudal nuklir dan balistiknya. Namun, AS --yang menginginkan denuklirisasi komplet-- menganggap hal itu tak cukup.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dijadwalkan bertemu dengan pejabat tinggi Korea Utara pada awal November 2018, tetapi pertemuan itu tiba-tiba dibatalkan. Pihak Pyongyang bersikeras bahwa Washington meringankan sanksi sebagai imbalan atas upaya perlucutan progran nuklir mereka.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Donald Trump: Saya Akan Bertemu Kim Jong-un Awal Tahun 2019"
Post a Comment