Search

KPK Malaysia Tahan Bos 1MDB, Didakwa Atas Penggelapan Laporan Audit

Penahanan Arul Kanda Kandasamy menjadi perkembangan terbaru penyelidikan MACC atas skandal mega korupsi terhadap lembaga investasi Malaysia itu, dengan Najib menjadi salah satu tersangka yang terlibat dalam rasuah yang membuat rugi Negeri Jiran senilai miliaran dolar Amerika Serikat.

Penahanan Najib Razak juga merupakan tindak lanjut atas laporan yang dirilis oleh Auditor-Jenderal Malaysia, Madinah Mohamad, yang menyatakan bahwa ada figur yang menghapus nama buronan 1MDB Low Taek Jho alias Jho Low dari daftar pertemuan dewan direksi.

Auditor-Jenderal juga mengatakan, ada perubahan lain dengan tujuan menggelapkan status keuangan 1MDB, demikian seperti dikutip dari The Strait Times.

Madinah mengatakan arahan untuk membuat perubahan berasal dari Shukry Salleh, mantan sekretaris pribadi utama Najib Razak, pada 26 Februari 2016.

Perintah itu dibuat dengan alasan bahwa itu adalah masalah sensitif dan mencegahnya dimanipulasi oleh oposisi Pakatan Harapan. Laporan audit akhir 1MDB telah diselesaikan dan dipresentasikan kepada Komite Akun Publik (PAC) pada tanggal 4 Maret 2016.

Sementara itu, pada 4 Desember 2018, PAC memulai penyelidikan atas dugaan pengrusakan laporan dengan memanggil mantan auditor jenderal Ambrin Buang sebagai saksi pertama.

Ambrin mempertahankan pendiriannya bahwa tidak ada perusakan laporan sebagaimana yang dinyatakan oleh Auditor-Jenderal Malaysia.

PAC akan memanggil kembali Ambrin dan tim yang membantunya menyiapkan laporan untuk pertanyaan lebih lanjut pada Januari tahun depan.

Mantan kepala sekretaris untuk pemerintahan Najib Razak, Ali Hamsa, mantan jaksa agung Apandi Ali, dan mantan ketua komisi MACC Dzulkifli Ahmad juga akan dipanggil untuk ditanyai.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2C4ys6P

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "KPK Malaysia Tahan Bos 1MDB, Didakwa Atas Penggelapan Laporan Audit"

Post a Comment

Powered by Blogger.