Search

Potret Terakhir NASA di Gunung Anak Krakatau yang Disebut Picu Tsunami Anyer

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, korban akibat tsunami di Selat Sunda terus bertambah. Data sementara, jumlah korban meninggal mencapai 186 orang.

"Total jumlah 168 orang meninggal dunia, 745 luk-luka, dan 30 orang hilang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Yogyakarta, Minggu 23 Desember 2018.

Sutopo mengatakan, korban tsunami berasal dari tiga daerah yaitu di 3 Kabupaten Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang.

"Data ini sementara, diperkirakan data masih akan bertambah karena belum semua daerah terdampak berhasil di data semuanya," kata dia.

Sutopo mengatakan, hingga kini, aparat gabungan seperti TNI, Polri, Basarnas, Relawan, Tagana, dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban tsunami.

Sebelumnya, BNPB juga menyatakan, ratusan rumah dan bangunan rusak akibat bencana tersebut.

Data pagi tadi, menyebutkan 430 unit rumah dan 9 hotel rusak berat. Data itu terangkum dari lokasi terdampak di Lampung Selatan dan Banten.

"10 kapal rusak berat dan puluhan rusak," jelas Sutopo.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping http://bit.ly/2SfDXoT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Potret Terakhir NASA di Gunung Anak Krakatau yang Disebut Picu Tsunami Anyer"

Post a Comment

Powered by Blogger.