Sementara itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada Rabu 28 November 2018, mengumumkan delegasi 12 anggota, yang terdiri atas pria dan wanita, untuk mengadakan pembicaraan dengan Taliban.
Ketika berbicara dalam satu konferensi internasional mengenai Afghanistan, Ghani mengatakan, "Saya senang untuk mengumumkan hari ini bahwa setelah beberapa bulan konsultasi intensif dengan warga kami di seluruh negara, kami merumuskan peta jalan bagi perundingan perdamaian," demikian seperti dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, "Kami membentuk badan yang diperlukan dan mekanisme untuk mencapai kesepakatan perdamaian. Kami sekarang bergerak maju ke arah babak baru proses perdamaian. "
"Kami berusaha mencapai kesepakatan perdamaian yang melibatkan Taliban guna membentuk masyarakat yang demokratis dan melibatkan semua pihak."
Presiden Ghani mengatakan pembicaraan perdamaian yang berhasil diperlukan bagi pemilihan presiden mendatang.
Wakil dari lebih 70 negara ikut dalam Konferensi Afghanistan selama dua hari di Kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Ghani dan Tadamichi Yamamoto, Wakil Khusus PBB untuk Afghanistan, juga direncanakan menyelenggarakan taklimat, kata Kantor Berita Anadolu.
Dalam konferensi itu, Turki diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri Selim Kiran.
Taliban, pihak utama dalam konflik dengan Afghanistan tersebut, tidak mengirim wakilnya ke konferensi itu.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2E0DTVEBagikan Berita Ini
0 Response to "Serangan Udara AS Tewaskan Gubernur Taliban Afghanistan"
Post a Comment