Search

Ada Ulat di Makanan Konsumen, IKEA India Didenda Rp 2,1 Juta

Liputan6.com, New Delhi - Toko funitur dan peralatan rumah tangga IKEA cabang India didenda setelah seorang pelanggan menemukan ada ulat di dalam makanan yang ia pesan di salah satu restoran toko itu.

Kejadian bermula ketika seorang pria bernama Abeed Mohammad mencuitkan pengalaman buruknya itu di akun Twitter pribadinya @abeedmohammed9, demikian dikutip dari laman BBC, (5/9/2018).

Dalam cuitannya, Abeed mengkritik sajian yang ia beli di salah satu restoran resmi yang ada di dalam bangunan IKEA tersebut.

Menanggapi hal ini, raksasa furnitur dari Swedia menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut. Sebab, mereka baru membuka IKEA pertama kalinya di India pada Agustus lalu.

Cuitan yang disampaikan oleh Abeed Mohammad ini lalu viral dan jadi bahan perbincangan di media sosial.

Untuk itu, pihak IKEA langsung mendorong tim-nya melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel makanan yang dijual di toko tersebut.

Setelah penyidikan berlangsung, pihak IKEA dikenakan denda atas keteledoran ini. Pihak berwajib menjatuhkan denda uang sebesar US$ 141 atau setara dengan Rp 2,1 juta.

"Ada ulat di hidangan makanan. Manajemen IKEA telah mengakui bahwa ada masalah kebersihan dan kesehatan yang serius," kata pihak berwajib itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Warga sangat antusias saat pembukaan gerai Ikea pertama di India. Mereka berdesak-desakan untuk masuk ke toko bangunan asal Swedia tersebut.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Q7GmBw

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ada Ulat di Makanan Konsumen, IKEA India Didenda Rp 2,1 Juta"

Post a Comment

Powered by Blogger.