Search

Isu Migrasi, Perlindungan WNI-TKI di Luar Negeri Mewarnai Sela Sidang Umum PBB

Global Compact for Migration adalah kesepakatan global PBB pertama tentang pendekatan umum untuk migrasi internasional dalam semua dimensinya.

Kesepakatan itu bersifat tidak mengikat, namun, lebih didasari kepada penghargaan atas nilai-nilai kedaulatan negara, pembagian tanggung jawab, non-diskriminasi, dan hak asasi manusia, dan mengakui bahwa pendekatan kooperatif diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat keseluruhan migrasi, sambil mengatasi risiko dan tantangannya bagi individu dan masyarakat di negara-negara asal, transit dan tujuan.

Pada 10-11 Desember 2018, Global Compact for Migration akan mengadakan The Intergovernmental Conference to Adopt the Global Compact for Safe, Orderly and Regular Migration di Marrakesh, Maroko.

Pertemuan itu akan menindaklanjuti High-level Side Event yang dilaksanakan di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pada September 2018.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, selaku perwakilan Indonesia --yang merupakan ko-sponsor konferensi antar pemerintahan itu-- dijadwalkan hadir di Marrakesh.

Selain Indonesia, negara ko-sponsor lain dari konferensi antar pemerintahan yang membahas soal migrasi itu adalah Brazil, Filipina, Meksiko, dan Turki.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Q8IOH5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Isu Migrasi, Perlindungan WNI-TKI di Luar Negeri Mewarnai Sela Sidang Umum PBB"

Post a Comment

Powered by Blogger.