:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2365686/original/031259600_1537758844-f-italy-a-20180623-870x586.jpg)
Liputan6.com, Roma - Sebuah kapal penyelamat yang beroperasi di Laut Mediterania, Aquarius, telah dicabut izin berlayarnya, mengakibatkan masa depan misi penyelamatan imigran semakin suram.
Izin berlayar kapal Aquarius hanya berlaku hingga akhir September, dan setelahnya harus melepas bendera Panama dari dek.
Dikutip dari BBC pada Senin (24/9/2018), Aquarius adalah kapal penyelamat swasta terakhir yang beroperasi di Laut Mediterania, yang digunakan untuk penyeberangan imigran dari Libya ke Eropa.
Badan amal yang menjalankan kapal ini menuduh pemerintah Italia menekan Panama untuk menolak perpanjangan izin berlayar Aquarius.
Dua kelompok yang menyewanya, Médecins Sans Frontières (MSF) dan SOS Mediterranée, mengatakan mereka diberitahu tentang keputusan oleh Otoritas Maritim Panama (PMA) pada hari Sabtu.
"Pihak berwenang menggambarkan kapal itu sebagai masalah politik bagi Panama, dan mengatakan pemerintah Italia telah mendesak mereka untuk segera mengambil tindakan terhadap Aquarius," ujar salah seorang perwakilan SOS Mediterranée.
Di lain pihak, Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, yang sebelumnya menyebut kapal bantuan tersebut sebagai "layanan taksi gelap" bagi imigran, menyangkal tudingan negaranya telah menekan Panama.
Pada hari Minggu, Menteri Salvini berkicau di Twitter bahwa dia "bahkan tidak tahu" dari mana asal kabar tentang tudingan Italia mendesak Panama.
Salvini telah menjadi tokoh terkemuka dalam pengetatan imigrasi publik di Italia dalam beberapa waktu terkahir, yakni sejak koalisi antara partai sayap kanan Liga dan Gerakan Lima Bintang anti-kemapanan, berkuasa pada bulan Juni.
Banyak laporan media juga menyebut Salvini kerap berkonflik dengan operator kapal penyelamat, termasuk ketika bulan lalu melakukan penggeledahan terhadap 150 orang imigran di atas kapal penjaga pantai di pulau Sisilia.
Simak video pilihan berikut:
Petugas penyelamat dari SOS Mediterranee dan Doctors Without Borders yang melakukan perjalanan di atas kapal MV Aquarius mengatakan mereka telah menyelamatkan 47 migran dalam dua operasi yang berbeda di lepas pantai Libya selama beberapa hari terakhi...
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Izin Kapal Aquarius Dicabut, Nasib Penyelamatan Imigran Jadi Suram"
Post a Comment