Liputan6.com, London - Penulis jaringan novel Harry Potter, JK Rowling, membela diri setelah dikritik karena menempatkan aktris Korea Selatan untuk memainkan Nagini, karakter ular sakti peliharaan Voldemort, dalam film Fantastic Beast terbaru.
Sosok Nagini muncul di cuplikan terakhir film Fantastic Beast: Crimes of Grindelwald, yang dirilis pada Rabu 26 September, di mana aktris Korea Selatan Claudia Kim berubah dari seorang wanita cantik menjadi seekor ular.
Sebelumnya, seri lanjutan dari film yang dibintangi oleh aktor Eddie Redmayne itu telah menuai kritik luas karena sebagian besar pemainnya yang berkulit putih, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Kamis (26/9/2018).
Kini, film yang disutradarai oleh David Yales itu menuai keprihatian karena peran Claudia Kim sebagai Nagini, yang dinilai jauh dari representasi seharusnya dari sosok ular sakti dalam mitologi India kuno.
Salah satu kritikus menulis kepada Rowling di Twitter, mengatakan "Dengar Joanne, kami mengerti, Anda tidak menyertakan cukup representasi ketika Anda menulis buku. Tapi tiba-tiba membuat Nagini menjadi wanita Korea adalah sampah."
JK Rowling membalas bahwa Nagini adalah Naga, yang merupakan "makhluk mitologis mirip ular mitologi Indonesia", seraya menambahkan bahwa "Indonesia terdiri dari beberapa ratus kelompok etnis, termasuk Jawa, China, dan Betawi".
Penulis asal Inggris itu juga mengungkap "teori baru" bahwa Nagini adalah seorang "maledictus", yakni sosok manusia yang telah berubah menjadi hewan karena kutukan darah selama 20 tahun.
Tetapi banyak yang berpikir bahwa tanggapan Rowling tidak cukup masuk akal.
Satu pengguna Twitter berbagi tangkapan layar (screenshot) terjemahan dari unggahan warganet Korea, yang marah tentang proses casting Nagini oleh JK Rowling.
"Seorang wanita Asia yang sedang dipamerkan di sirkus ... Akan dipenggal di kemudian hari, dan meninggal? Dia memangsa orang-orang sebagai ular siluman di (Harry Potter)," kecam salah satu warganet.
Muncul pula keberatan yang mengaitkan keidentikan sekolah sihir Hogwarts dengan Inggris.
"Anda tidak dapat diterima di Hogwarts kecuali Anda orang Inggris dan kami tidak tahu apakah ada sekolah sihir di Asia, rumah dari 4,4 miliar orang ... (dan) seorang pria kulit putih yang membunuh wanita Asia dalam bentuk ular dan mencuci otaknya, memalukan," tulis warganet lainnya tidak kalah geram.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK Rowling: Ular Nagini di Fantastic Beast Berasal dari Indonesia, Bukan India"
Post a Comment