Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi Widodo pekan depan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan. Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (8/9/2018) juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan, salah satu isu yang akan dibahas adalah Presiden Joko Widodo akan mendorong pemerintah Korea Selatan untuk memberlakukan fasilitas bebas visa bagi warga negara Indonesia yang ingin berkunjung ke Negeri Ginseng tersebut.
Arrmanatha menambahkan, lawatan Presiden Jokowi ke Korea Selatan merupakan balasan atas kunjungan kenegaraan Presiden Moon ke Indonesia pada akhir tahun lalu. Kunjungan Presiden Jokowi ini bertepatan dengan 45 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan.
Menurut Arrmanatha, agenda utama dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan adalah memperkuat hubungan ekonomi kedua negara, terutama dalam menghadapi kondisi perekonomian global yang tidak menentu.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri, Edi Yusuf, juga mengatakan tujuan utama dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan adalah untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara, antara lain melalui peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, serta kerja sama di bidang industri.
Selama di Seoul, lanjut Edi, Jokowi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan para konglomerat Korea Selatan. Kedua presiden juga akan membahas mengenai proses perdamaian di Semenanjung Korea.
Selain itu, Edi mengungkapkan Presiden Joko Widodo juga akan membahas mengenai isu perlindungan warga negara Indonesia di Korea Selatan. Di negara ini terdapat sekitar 40 ribu warga Indonesia.
Edi menjelaskan dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan tersebut ada enam nota kesepahaman yang akan ditandatangani, yakni kerja sama legislasi, kerja sama keimigrasian, kerja sama perekonomian. Kerja sama pengembangan sumber daya manusia, kerja sama keamanan maritim, dan kerja sama lingkungan hidup.
"Pada pertemuan bisnis dengan pengusaha Korea, rencananya akan ditandatangani sepuluh MoU B to B (business to business) yang meliputi bidang otomotif, energi, transportasi, infrastruktur. Nilainya mungkin mudah-mudahan bisa mencapai di atas $1 miliar," kata Edi.
Edi menjelaskan nilai perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan terus meningkat dari tahun ke tahun. begitu pula dengan investasi. Investasi Korea Selatan di Indonesia saat ini berada di peringkat keempat dengan nilai $2,2 miliar pada 2017.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Dorong Korea Selatan Berikan Bebas Visa Bagi Warga Indonesia"
Post a Comment