:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1844976/original/019446200_1516862000-north-south-korea-flag-1024.jpg)
Liputan6.com, Seoul - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea Selatan, mengatakan pada Jumat 21 September bahwa mereka telah meminta Kementerian Unifikasi Korsel untuk memperkuat pendidikan terkait hak asasi manusia bagi para pembelot Korea Utara.
Kementerian Unifikasi diminta untuk membentuk program pendidikan hak asasi manusia di Hana Center, pusat pelatihan dan asimilasi yang dikelola negara untuk mantan warga Korea Utara yang melarikan diri ke Korea Selatan, demikian seperti dikutip dari Yonhap News Agency, Senin (24/9/2018).
Komnas HAM Korea Selatan juga mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk membantu pembelot Korea Utara lebih mengenali hak mereka dalam lingkungan sosial yang berubah, serta, secara aktif mengatasi diskriminasi.
Inisiasi itu juga menyerukan bahan ajar baru yang berisi panduan tentang hak asasi manusia mendasar, standar hak asasi manusia internasional dan cara-cara untuk menanggapi pelanggaran hak asasi dan diskriminasi.
Menurut survei Komnas HAM Korea Selatan, dari 480 pembelot pada tahun 2016, 82,1 persen mengatakan mereka tidak pernah menerima pendidikan hak asasi manusia di Korea Utara.
Selain itu, 74,4 persen mengatakan mereka belum pernah mendengar istilah "hak asasi manusia" selama mereka hidup di negara beribukota Pyongyang itu.
Di Korea Selatan, 45,4 persen dari para pembelot mengalami diskriminasi karena asal mereka, menurut data Komnas HAM Korsel.
Lembaga itu menambahkan bahwa 25,7 persen dari para pembelot Korea Utara didiskriminasikan karena latar belakang akademis mereka.
Komnas HAM Korsel juga mencatat, dari total pembelot yang menjalani program pelatihan dan asimilasi di Hana Center, hanya 43,8 persen dari mereka yang menerima pendidikan tentang hak asasi manusia.
Simak video pilihan berikut:
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in beserta istrinya mendarat di bandar udara Pyongyang, Korea Utara. Moon disambut pelukan hangat pemimpin Korut Kim Jong-un.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korea Selatan Akan Beri Pendidikan HAM kepada Para Pembelot Korea Utara"
Post a Comment