Search

Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Angin Bisa 'Sulap' Gurun Jadi Lahan Hijau

Liputan6.com, Kairo - Sebuah hasil studi ilmiah terbaru menyebut bahwa instalasi lapangan besar turbin angin atau panel surya di gurun Sahara, bisa mengubah wilayah gersang menjadi lanskap hijau yang subur.

Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa pergeseran dalam lingkungan lokal, yang dipicu oleh struktur sumber energi terbarukan itu, dapat membawa hujan ke padang pasir, dan memperbaiki kondisi di beberapa wilayah paling tidak ramah di dunia.

Sebagaimana dikutip dari Independent.co.uk pada Jumat (7/9/2018), para peneliti telah menyepakati bahwa energi terbarukan akan sangat penting untuk mengekang emisi karbon dari bahan bakar fosil, dan menghindari perubahan iklim bencana.

Namun, ketika ditempatkan pada jenis skala besar yang dibutuhkan untuk menggerakkan dunia, perkembangan ini dapat memiliki konsekuensi yang tidak terduga.

Para ilmuwan meramalkan bahwa ketika putaran yang cukup besar dari turbin angin dan panel surya dipasang, kehadiran mereka dapat mengubah reflektifitas tanah dan pergerakan arus udara di lingkungan gurun.

Ladang angin mencampur udara yang lebih hangat dari atas dengan arus yang lebih dingin turun ke bawah, dan panel surya mencegah sinar matahari agar tidak dipantulkan kembali ke atmosfer.

Efek ini memiliki potensi untuk mengubah iklim lokal, dan karena perubahan iklim adalah salah satu dampak energi terbarukan yang dihindari, ada kebutuhan untuk memahami implikasi dari fenomena ini.

"Kami ingin menyelidiki jika kami membangun ladang angin dan matahari besar di Sahara, yang dapat memberikan cukup energi bersih untuk semua permintaan energi manusia, maka apa dampaknya terhadap iklim regional?" kata Dr Yan Li dari University of Illinois.

Dr Li dan timnya menggunakan simulasi untuk memprediksi dampak proyek-proyek energi terbarukan yang sangat besar di Sahara.

Pada prinsipnya, kawasan gurun Sahara menjadi lokasi ideal untuk menampung kedua proyek ambisius itu, karena ditempatkan dengan baik untuk memasok permintaan energi yang berkembang di Eropa, Afrika dan Timur Tengah.

Para peneliti menemukan bahwa ketika dipasang pada skala yang cukup besar, baik angin dan infrastruktur matahari, akan memicu tarikan umpan balik yang membawa lebih banyak hujan, dan mendorong pertumbuhan vegetasi di padang pasir.

Simak video pilihan berikut: 

Gurun Sahara ditutupi salju setinggi 40 cm. Ini kali kedua salju turun selama empat dekade terakhir.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2QfaYRJ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Angin Bisa 'Sulap' Gurun Jadi Lahan Hijau"

Post a Comment

Powered by Blogger.